"Terima kasih, sudah hadir lalu mewarnai pelangi yang sebelumnya pudar di terpa situasi."
-Sahara Olivia-
Kekesalan Sahara sirna, hubungan keduanya sudah baik-baik saja setelah Sagara datang ke rumahnya malam itu. Pria itu memang pandai sekali menaklukan hati. Bagaimana tidak, ia datang dengan membawa begitu banyak jajanan. Es krim, salad, snack, martabak coklat, dan beberapa makanan lain kesukaan Sahara.
Kemudian, yang paling membuat gadis itu tercengang adalah bucket bunga yang sangat indah dengan ukuran cukup besar. Bagaimana mungkin Sahara tidak luluh dengan perlakuan seperti itu? Apalagi, pasangan romantis adalah salah satu daftar dalam list pasangan impiannya.
Apakah Sahara tersentuh? Oh, tentu saja. Ia bahkan langsung memaafkan Sagara tanpa berpikir panjang lagi.
Oke, cukup mengenai hal itu.Saat ini, Sahara berangkat sekolah seperti biasa. Jika biasanya langkah kakinya selalu berat, namun tidak kali ini. Gadis itu begitu bahagia, hatinya berbunga-bunga. Rasanya ingin lebih cepat sampai sekolah agar bertemu Sagara.
What? Bertemu Sagara?
Ya, tidak perlu di ragukan lagi. Sahara sudah jatuh cinta sepenuhnya pada pria menyebalkan itu. Perasaannya begitu bahagia saat bertemu atau bahkan sekadar mengingat Sagara. Sekarang, sepertinya tidak ada cela bagi Sahara untuk tidak mengingat pria itu.
Senandung nyanyian mengiringi tiap langkah kakinya yang nampak tegas menapaki rerumputan. Siul suaranya sesekali terdengar, meski pelan. Raut wajahnya sumringah, senyumnya begitu lebar terukir di wajah.
Ketika sudah sampai di kelas, mata Sahara terfokus pada secarik kertas kecil di atas meja Sagara. Tak mau penasaran, gadis itu langsung meraih kertas itu lalu membacanya.
Dahinya mengernyit bingung saat membaca tulisan di kertas itu. Segera ia mengikuti instruksi yang tertulis di sana. Kepalanya ia tundukkan, lalu tangannya meraih sebuah benda yang tergeletak di sana.
Sebuah paper bags berwarna merah muda ia temukan di sana. Begitu nampak indah nan mewah, tapi Sahara belum tahu apa isi di dalamnya.
YOU ARE READING
180° [END]
Teen Fiction🌼 Follow akunku sebelum membaca! 🌼 Dilarang plagiat karena ide itu MAHAL! 🌼 Status cerita sudah end, jadi bisa marathon sampai akhir. 🌼 Jangan lupa vote dan komen saat membaca, agar Author tahu kalian benar-benar ada dan nyata. Blurb : Apa jadin...