Bab 10: Ketenangan Sebelum Badai (2) .

309 49 16
                                    

Beberapa saat yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat yang lalu.

Beberapa perwakilan dari setiap negara berkumpul di tenda yang berada di Hutan, daerah kepemilikan Ratu Hutan Litana. Mereka dikumpulkan untuk berdiskusi dan membuat kesepakatan yang inginnya saling tidak merugikan.

Pertama, mereka semua menyetujui fakta bahwa mereka akan bekerja sama untuk menangkis Kekaisaran dan Aliansi Utara. Pangeran John dari Kerajaan Breck adalah yang pertama berbicara.

“Bedasarkan apa yang aku dengar dari sumber yang dapat dipercaya, Aliansi Utara hampir selesai membangun kapal untuk menyebrangi lautan disisi timur. Karena musim panas hampir berakhir, mereka akan menyelesaikan kapal dimusim gugur. Tidak mungkin utara akan bergerak di musim dingin, jadi mereka akan menyebrang segera setelah musim semi tiba. Kerajaan Roan dan Kerajaan Breck perlu mempersiapkan kedatangan mereka.”

Harol mulai berbicara.

“Namun kita perlu fokus pada Kekaisaran sekarang. Mereka belum menggunakan bom mana kematian, tapi kita tidak tahu kapan mereka bisa menggunakannya. Bukankah kita harus mengurangi kekuatan mereka selagi bisa?”

“Aku setuju, kita perlu mengurangi kekuatan Kekaisaran terlebih dahulu.”

Litana setuju dengan Harol sebelum menambahkan.

“Kita juga perlu menemukan cara—”

Disatu sisi para orang dewasa berdiskusi tentang sebuah kesempatan yang akan sangat menguntungkan negara mereka, sedangkan di satu sisi duo ayah anak dengan tambahan Sistem tengah bermain monopoli diam-diam. Mereka terlihat sangat serius sehingga orang-orang menganggap mereka sangat tekun mendengar saran dari beberapa perwakilan.

Tapi tentu itu hanya kesalahpahaman mereka.

[Aku akan membeli China! Aku telah membayar 2.100 untuk satu rumah, hahaha, pajak oh pajak aku mencintaimu.]

[Nene: Kalau begitu sekarang giliranku.]

Adrianne mengklik ikon dadu dan ember di layar di depannya, saat ditekan ikon itu mulai mengocok kedua dadu secara otomatis dan berhenti dengan menampilkan dadu 6 dan 6.

Melihat itu Adrianne menyerukan ke hokiannya.

[Nene: Keberuntungan ganda!]

[Kim Rok Soo: Lagi? Apa sistem dari game ini eror atau apa, kenapa Adrianne selalu mendapat angka bagus, sedangkan kami mendapat mata satu dan tiga? Bukannya aku tidak senang tapi ini terdengar curang! Sistem apa kau terlibat dengan ini?]

[Hah?! Tentu saja tidak! Aku adalah Sistem yang jujur dan adil! Aku tidak akan menggunakan trik kotor seperti itu, sama sekali tidak!]

[Kim Rok Soo: Benarkah? Kau tidak akan pernah bisa berjalan jika berbohong. ]

[Tentu! Siapa takut? Lagipula aku benar-benar tidak terlibat didalamnya.]

[Nene: Mo~ jangan berkelahi mari bermain dengan jujur dan gembira, baik?]

Anak Keluarga Ini Ver. TOTCFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang