Bab 12: Menjelaskan Semuanya (2)

215 36 8
                                    

"Jika dunia itu benar-benar bukan salah satu alat konspirasimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jika dunia itu benar-benar bukan salah satu alat konspirasimu... Maka, kau tidak akan keberatan jika kami memulai permainan kecil disana bukan?"

Mata Sistem yang pura-pura marah melebar, dia menatap Baram yang tersenyum sinis dengan gigi terkatup. Dia terlihat sangat marah seolah akan mencabik-cabik Baram dengan tatapannya. Tentu itu semua hanyalah akting yang dia buat-buat untuk satu tujuan.

"Kau- hanya karena energi tidak jelas itu kau ingin meraup banyak nyawa di dunia pararel itu? Bagaimana bisa kalian tidak tahu malu?!"

Baram tidak menjawab dan hanya tertawa. Kemudian sosok putih berbulu itu hilang diudara kosong saat sebuah bilah pedang menghunus secara vertikal kepadanya.

Swung-

Bilah pedang menancap dilantai yang kini telah memiliki goresan pedang yang anehnya terlihat indah. Pria yang menjadi pemilik pedang itu memasukkan pedang itu kembali kedalam pelindungnya. Menatap Sistem dengan manik obsidian dan meninjau Sistem dari atas dan kebawah.

Wajah putih seperti giok dengan manik hitam obsidian yang menyala. Tatapannya seperti pejuang dengan otot-otot yang membengkak. Bibirnya menbentuk garis tipis dengan warna orange dan sepasang alis terpahat dengan indah diatas maniknya. Secretive Plotter menelan salivanya dengan dingin dan menyilangkan tangannya dengan angkuh untuk bersandar di dinding. Matanya menatap lurus pada Sistem yang mengatur seluruh ruangan menjadi sedia kala.

"Bagaimana?"

"Bagaimana apanya! Itu adalah kekacauan! Tidak ada caranya berdamai! Mereka sedang melakukan persiapan untuk menaruh saham di bumi 3! Tidak ada jalan. Kita harus mempersiapkan strategi untuk bertahan!"

Sistem menarik-narik surainya dengan frustasi. Dia memang sudah mengharapkan hal ini, tapi masih tetap tidak bisa dipercaya. Bohong jika dia tidak mengharapkan perdamaian dengan para Dokkaebi. Tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur!

Yang bisa mereka lakukan saat ini adalah mengatur rencana untuk semua orang yang tinggal di dunia tersebut.

Secretive Plotter telah menduga hal itu sebelumnya bersama dengan Sistem. Bukanlah hal yang mudah untuk membodohi Dokkaebi, apalagi jika mereka memiliki jari emas seperti Star Stream bersama dengan mereka. Bahkan jika mereka percaya, itu hanya akan membuat Sistem dan Secretive Plotter speechless menatap mereka.

"Jadi. Apa yang akan kau pertaruhkan?"

Sistem berbalik untuk menatap wajah tampan Secretive Plotter dan tersenyum dengan tutur wajah yang unik. Melihat senyum tipis diwajah Sistem membuat Secretive Plotter menyipitkan mata elangnya dan bergumam.

"Senyum menjijikan itu lagi. Jika kau ingin berbuat hal tidak-tidak seperti mengorbankan nyawa. Aku akan memukul belakang kepalamu."

Secretive Plotter menautkan alisnya dengan galak. Dia memang memiliki wajah yang tegas dan dingin pada awalnya tapi sekarang itu terlihat seperti dia kesal dan ingin menghapus senyum aneh diwajah Sistem sekarang juga.

Anak Keluarga Ini Ver. TOTCFWhere stories live. Discover now