3.hukuman

27.1K 1.2K 39
                                    

Sebelum lanjut

Jangan lupa tekan bintang yang di pojok kanan ya dan komen ya...

Happy reading
_______


Disini aku mau kenalin sifat sifat kedua cogan ponpes Al-Habsyih dan sahabat Aila dulu ya sebelum lanjut ke ceritanya.

Gus Naja dan Gus Ahza

Gus Naja berna lengkap KANAJA AGRAZMI AL-GHATANI,kerap dipanggil Naja,berwajah tampan,berkulit putih,hidung mancung,alis rapi,tinggi badan gus Naja 178cm.dengan sikapnya yang irit bicara,galak,datar,jarang senyum,tegas,dan cuek membuat gus Naja menjadi idola di kalangan santri putri.gus Naja berusia 22 tahun.

Gus Ahza bernama lengkap AL-AHZA TSAQIF AL-GHATANI,kerap dipanggil Ahza,berwajah tampan,hidung mancung,alis rapi.tingginya 177cm.sikapnya tidak jauh berbeda dengan abanya,hanya saja gus Ahza tidak segalak gus Naja saat memberi hukuman pada santri.dan kini gus Ahza berusia 21 tahun,selisih usia mereka hanya satu tahun.

Sahabat Aila :

Yang pertama ada AZACIA ZAYBA  NAQITA AZAHRA Al-HABID,Kerap dipanggil Cia,berwajah cantik,kulit putih,mata yang sedikit sipit.tinggi badan Cia mencapai 155cm.Cia termasuk wanita yang tergolong perempuan yang tidak mau diam,tingkahnya yang random dan tidak mau diam,dan terkadang juga sedikit lemot.

Lanjut yang kedua ada HANAZA XHAEZIA SHEZA,Kerap dipanggil Hana,berwajah manis,hidung mancung,kulit kuning langsat,alis rapi,diantara keempatnya Hana sendiri yang paling tinggi,tingginya mencapai 168cm.Hana juga yang berusia paling tua diantaranya,karna itu membuat Hana menjadi sang kakak untuk ketiga sahabatnya.meskipun begitu,Hana adalah yang paling pecicilan dan bar-bar diantara yang lain,urat malunya pun hampir putus dan tingkah lakunya yang random.meskipun begitu Hana adalah anak yang pintar dan berprestasi.

Yang terakhir ada NAZIRAZKA SHAHRAZ FAIZAH,kerap dipanggil Zira,berwajah cantik,kulit kuning langsat,diantara mereka berempat Zira sendiri yang paling pendek,dengan tinggi yang hanya 150cm,diantara keempatnya,Zira termasuk yang paling rajin dan taat aturan,sikap juga tidak jauh beda dengan sahabatnya yang lain,kadang random,kadang juga sedikit tantrum.

Oke lanjutt.....

Sudah terhitung 2 minggu Aila mondok di ponpes AL-HABSYIH,dan dia mulai terbiasa dengan lingkungan disana.

Pagi ini adalah jadwal bersih-bersih asrama bagi santri putra maupun santri putri,begitupun dengan Aila yang ikut membantu teman temannya untuk membersihkan asrama,setelah selesai dengan kegiatannya mereka berempat beristirahat dan berbincang-bincang dikamar mereka sambil menghidupkan kipas angin.

"eh kalian tau gak,anak sulung sama anak bungsunya kyai ibrahim sama umi farah mau balik ke keindonesia dari Tarim"ucap Cia Antusias.

"Masa sih,lo tau dari mana?"kepo Hana langsung mendekat ke Cia.

Mereka tetap menggunakan panggilan lo-gue ya,kecuali di depan  ustad/ustadzah dan pengurus.

"Tadi gue denger anak kamar sebelah lagi ghibahin kepulangan anak kyai sama umi"jawab Cia

"Lo nguping mereka ghibah ya?"saut Aila.

"Iya,gue dengerin mereka diam-diam,tapikan gue ga ikut ghibah cuma dengerin aja"jawab Cia.

"Meskipun lo ga ikut ghibah tetap aja lo dapat dosanya"saut Zira.

"Hehehe maaf deh gak ulangin lagi"ucap Cia meminta maaf sambil cengar cengir.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang