23.pergi bareng

16.8K 1K 211
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Tembus 1k komen baru lanjut ke chapter selanjutnya.

HAPPY READING
________

Setelah selesai akan ritual mandinya,Aila mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk sambil duduk ditepi kasur.

"Gus Naja tadi kemana ya?"ujar Aila celingukan mencari Keberadaan suaminya.

"Lagi sama bang Isham,bang Arsya kali yah?"monolog Aila.

Sedetik kemudian Aila mengingat sesuatu yang sudah lama ia tinggalkan,dengan bergegas Aila segera membuka laci meja hias miliknya.

Setelah beberapa lama ia mencari,akhirnya Aila menemukan benda pipih yang sudah lama ia tinggalkan.

"Masih bisa hidup ternyata"gumam Aila pada dirinya sendiri sambil berjalan kearah kasur.

"Notifnya banyak banget"ujar Aila mengotak atik ponsel miliknya.

"Aila?"

"Hah?eh i-iya,kenapa gus?"balas Aila sedikit kikuk saat tiba-tiba gus Naja berada dihadapannya.

"Umi mau bicara sama kamu"ujar gus Naja menyodorkan ponsel miliknya kepada Aila.

Dengan perlahan Aila mengambil alih ponsel milik gus Naja.

"Assalamualamualaikum umi"

"Waalaikumussalam,gimana kabar kamu sayang?"

"Alhamdulillah sehat umi,kabar umi sama Abi disana gimana?"

"Alhamdulillah sehat juga nak,oh ya,insyaAllah rencananya besok umi,Abi,sama Ahza mau kesana jengukin umi kamu nak"

"Umi beneran mau kesini?"tanya Aila berbinar.

"Iya nak,besok pagi kita berangkat"

"Iya umi,semoga umi cepet sampai dengan selamat"

"Aamiin,makasih ya nak"

"Sama-sama umi"

"Kalau gitu umi tutup telfonnya ya,udah mau Adzan magrib"

"Iya umi"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"balas Aila.

"Nih gus,handphone nya"ujar Aila kembali menyodorkan ponsel milik gus Naja.

Gus Naja mengambil ponselnya yang disodorkan oleh Aila.

"Besok umi bakal kesini juga gus"ujar Aila sumringah.

Gus Naja mengangguk sambil mengacak pelan puncak kepala istrinya.

"Bentar lagi Adzan magrib,saya mau pergi Sholat ke masjid,kamu gapapakan tinggal dirumah?"tanya gus Naja.

"Iya gapapa gus.gusnya pergi bareng bang Isham sama bang Arsya?"tanya Aila.

Gus Naja mengangguk."beneran gapapa kamu tinggal sendirian?"tanya Gus Naja kembali.

"Iya gus beneran"balas Aila meyakinkan.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang