18.gerbang asrama

18.4K 1K 55
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

HAPPY READING
__________

Sehabis Sholat Isya berjamaah di masjid pondok,Aila dan ketiga sahabatnya kini sedang duduk di dapur asrama untuk makan malam.

"Alhamdulillah,kenyang"ujar Cia mengelus perutnya.

"Iya,gue udah laper banget dari tadi"balas Hana.

"Hooh,apa lagi tadi siang disuruh bersihin halaman asrama santriwati,capek banget gue"ujar Cia.

"Iya tuh,pinggang gue jadi encok"saut Hana.

"Lo berdua beruntung banget dihukum gus Naja sama gus Ahza,kagak berat amat hukumannya"ujar Hana.

Zira melototkan matanya."beruntung apanya,lo bayangin gue disuruh bersihin Aula yang seluas itu,mana gue dipantau terus lagi"dumel Zira.

"Setidaknya lo kagak panas-panasan,udah capek-capek gue pakai skincare biar kulit gue putih bersih,eh malah dijemur siang-siang bolong,jadi gosong deh gua"ujar Cia.

"Kalau lo dihukum apaan sama gus Naja?"tanya Zira pada Aila.

Aila bungkam,tidak mungkin ia mengatakan bahwa hukumannya disuruh tidur di ndalem oleh gus Naja.

"Woi,kok malah bengong"ujar Hana menepuk pundak sebelah kanan Aila.

"Gue...dihukum...."

"Dihukum apaan?"tanya Cia penasaran.

"I-itu..ohyaa,Bersihin ndalem,nah iya gue disuruh bersihin ndalem"ujar Aila cengengesan.

"Enak banget hukuman lo"ujar Hana lesu.

Aila hanya menggaruk tengkuknya mendengar perkataan Hana.

"Untung aja malam ini gak ada kegiatan sehabis Sholat isya',jadi bisa istirahat lebih awal"ujar Zira.

"Sehabis ini kita langsung keasrama ya,mau istirahat,capek banget"ujar Hana.

"Iya,gue mau tidur nih,capek bin encok banget gue"ujar Cia.

"Nah,kesempatan gue nih"batin Aila.

"Yaudah,ayuk balik keasrama,ngantuk gue"ajak Hana.

Serempak ketiganya mengangguk dan ikut bersama Hana.

"Jangan lupa wudhu dulu"ujar Aila.

"Iya"balas ketiganya.

"Lo ngak tidur La?"tanya Zira pada Aila,sedangkan Hana dan Cia sudah berbaring di kasurnya masing-masing.

"Bentar lagi deh,gue belum ngantuk"balas Aila.

Zira hanya mengangguk,setelah itu Zira memejamkan matanya.

Dengan gerakan pelan Aila mengambil perlengkapan yang akan ia bawa menuju ndalem.

"Lo ngapain La?"

"Eh?"balas Aila tergelonjak kaget.

"Lo ngapain pegang mukenah?"tanya Zira.

"I-itu,g-gue mau....beres-beres"balas Aila menyengir.

Zira mengeryitkan dahinya."ini udah malam,mending lo tidur,udah jam 21.15"

"Iya,bentar lagi gue tidur"balas Aila.

"Lo ngapain bangun,tadikan udah mau tidur?"ujar Aila

"Mau minum,haus"balas Zira.

"Mereka udah tidur?"tanya Zira menunjuk Cia dan Hana.

Aila mengangguk."udah,kayaknya mereka berdua kecapekan banget"balas Aila.

GUS NAJAWhere stories live. Discover now