42.inti Arezgar

5.9K 374 35
                                    

sebelum lanjut baca Jangan lupa klik bintang di pojok kanan ya...

Mau lanjut?harus spam komen banyak-banyak dulu dong.

Komen tembus 500 dulu baru lanjut nihh!!!!!!

jangan lupa ramein cerita kedua aku yang judulnya PRINCE ELZHAR okeyy!!!!

HAPPY READING
________

"duh,kenapa kak Naja bilang gitu sih?"monolog Aila merasa overthinking.

"kalau ustadz Farhan tau gimana?"

"arghhh,udahlah,lagian kalau ustadz Farhan tau yaudah sih,biarin aja"ujar Aila beranjak ke dekat nakas samping kasur.

"mending buka hp dari pada ovt"ujar Aila menyalakan ponselnya.

Aila memilih membuka akun instagram miliknya,dan melihat beberapa postingan teman-teman SMAnya.

"liatin apa hm??"

Aila tergelonjak kaget saat melihat wajah gus Naja yang dekat dengan wajahnya.

"kakak kapan masuknya?"tanya Aila menetralkan detak jantungnya.

"barusan,nih tadi Cimba sendirian di depan pintu"balas gus Naja menjauh kan wajahnya dari Aila.

"i-iyaa,kakak kok nggak ucap salam?"tanya Aila.

gus Naja menaikkan sebelah alisnya."kakak udah ucap salam,kamunya aja yang gak denger karna keasikan main handphone"balas gus Naja.

mendengar itu Aila langsung menyegir."maaf ya kak"ujarnya yang diangguki gus Naja.

"kamu masih haid?"tanya gus Naja ikut duduk disamping Aila.

Aila mengangguk sembari memangku kucing bewarna oren itu."iya kak,kenapa?"

"biasanya kamu haid berapa hari?"tanya gus Naja.

"paling lama 9 hari,paling cepatnya 5 hari kak"balas Aila sembari mencium gemas kucingnya,dan itu tidak lepas dari penglihatan gus Naja.

"cimba dicium-cium,suaminya sendiri enggak"celetuk gus Naja.

mendengar itu membuat Aila menoleh."kakak cemburu??"tanya Aila.

gus Naja mengedikkan bahunya."nggak tau"balasnya mengalihkan perhatiannya ke ponsel miliknya.

"kok gitu sih kak"ujar Aila memindahkan cimba yang berada dipangkuannya ke soffa sampingnya.

"kak???kak??kakak??nggak nyaut Aila pergi nih"ujar Aila menoel-noel lengan gus Naja.

"apaaa??"balas gus Naja melas.

"kakak cemburu ya sama cimba?"ujar Aila dengan muka tengilnya.

"nggak cemburu,cuma males aja,kamunya pilih kasih ke cimba dibanding suami sendiri"balas gus Naja sengaja membuat Aila kesal.

"astagfirullah,kasian kamu cimba,di tuduh-tuduh gini,kamu yang sabar ya,kucing sabar disayang allah"ujar Aila beralih mengelus lembut cimba.

"kan yang lagi ngambek kakak,kok yang di bujuk si Cimba?"ujar gus Naja tak habis fikir melihat Aila yang berpihak pada kucingnya itu.

GUS NAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang