14

1.6K 220 3
                                    

️Adegan penyiksaan!

*****

"Apa tanda dipunggungku ini bisa dipindahkan ke orang lain?"

"Hm? Kenapa kau bertanya begitu?" Sukuna mendongak menatap wajah ayu istrinya.

(Name) memegang rahang tegas milik sang raja.
"Aku hanya ingin tau." Jawabnya.

"Bisa."

Slurpp

"Nghh." Dadanya dilumat kasar, wanita itu tanpa sadar melenguh sebagai bentuk reaksi dari kenikmatan yang dirasa.

"Bagaimana caranya?"

Bibir Sukuna mendekat ke arah telinga sang pendamping, berbisik pelan di area sana tanpa rasa curiga sama sekali. Bukannya tak curiga, tapi ia sudah menyerah dengan sifat keras kepala yang dimiliki sang istri.

"Terima kasih."

*****

Pendamping Sukuna itu menyadari kalau dirinya lemah tak punya kekuatan layaknya manusia biasa. Hanya sedikit anugrah keabadian yang membuat dirinya istimewa dari yang lainnya, selebihnya tidak ada.

Memiliki seorang bayi bukan hanya masalah apakah ia bisa memberinya makan atau tidak, melindungi dan mengasihinya juga termasuk poin utama.

Pada awalnya raga dan batin belum siap untuk mengasuh seorang bayi, bisa dibilang cukup mendadak. Namun apa daya keadaan yang memaksanya untuk siap dalam segala hal, termasuk dalam hal melindunginya.

(Name) adalah pendamping Sukuna, status itu bagai bomerang yang bisa menyerangnya kapan saja. (Name) sudah lebih tau bahwa suatu saat ada hari dimana dia tidak bisa melindungi anaknya, dan pemikiran buruknya itu terealisasi saat ini.

"Ibumu itu bodoh ya bocah?! Dia terlalu meremehkan aku yang seorang penyihir jujutsu!" Teriak pria berkulit eksotis itu kesal.

Tak terima jika ibunya dikatain bodoh, anak itu balas menjawab.
"Kamu saja yang bodoh pak tua! Asal kamu tau ya, mamaku itu orang terpintar sedunia!"

Siapa sih yang tidak akan membela ibunya sendiri?

Geram karena diejek oleh seorang bocah, penyihir jujutsu berkulit tan, atau kita sebut saja namanya Ferl itu menarik kerah belakang baju Kaindra.

Jantungnya berdetak cepat, napasnya memburu dengan keringan dingin mengucur dari dahinya.

Pantulan raja kutukan menatapnya angkuh dari singgasananya memenuhi otaknya. Mundur beberapa langkah ke belakang, halusinasi menyerbu dirinya. Pening melanda, memegangi kedua sisi kepalanya yang berdenyut nyeri. Suara nyaring yang memekakkan telinga perlahan memasuki indra pendengarannya, konsentrasinya terganggu, tanpa sadar membenturkan kepalanya ke pohon besar disampingnya hingga berkali-kali. Darah mulai merembes keluar.

Kaindra menatapnya horor. Benaknya terisi penuh dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kejadian yang baru saja terjadi. Ketakutan mulai menerpa, tapi sekali lagi mengingat perintah ibunya, ia mulai memacu kecepatannya, menerobos angin yang berlalu cukup kencang. Ibunya dalam bahaya dan hanya ayahnya yang bisa menyelamatkannya, tanpa tau bahwa sebenarnya ibunya abadi.

*****

Lengannya terikat pada batang pohon kayu, pendamping sukuna itu hanya menunduk berharap anaknya selamat sampai ke kuil. (Name) sudah mempertaruhkan segalanya, rasa kasih sayangnya lebih besar dari apapun yang akan dihadapinya. Peduli setan, Kaindra harus tetap hidup apapun caranya.

𝐇𝐈𝐃𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐒𝐄𝐄𝐊 [𝐒𝐮𝐤𝐮𝐧𝐚𝐱𝐘𝐨𝐮]Where stories live. Discover now