7.nemenin

996 95 2
                                    


saat ini Jean sedang sibuk berkutik di meja belajarnya, padahal sudah jam istirahat. setelah kemarin tidak masuk karna tidak enak badan, sekarang ia kembali beraktivitas, tapi bedanya Jean tampak lebih dingin dan tidak banyak bicara.

"je ada yang nyariin tuh"Jean menoleh pada sumber suara lalu menoleh pada luar kelas.

"suruh pergi"

"dih! gak! gue ga mau cari mati"

"lebay"dengan perasaan malas nya, Jean berjalan ke pintu kelas.

"gue lagi sibuk"

"makan yok, gue laper"ajak jex menyenderkan kepala nya di dinding.

"makan aja sendiri"

"je"Jean menghela nafasnya kesal.

"ck, yaudah buruan"senyum jex merekah dan merangkul Jean menuju kantin. Jean yang di rangkul hanya biasa biasa saja, tapi saat berjalan melusuri koridor banyak jenis reaksi orang orang.

ada yang berteriak histeris, ada yang mencibir, ada yang menatap Jean benci, dan membicarakan nya. tapi semua nya sudah biasa Jean alami, sejak ia berstatus sebagai ketua osis.

"mau apa?"

"apa aja"jex mengangguk lalu pergi memesan dan Jean duduk diam menunggu.

"ka Jean"Jean menoleh ke belakang melihat siapa yang memanggil nya, seketika Jean tersenyum.

"sini duduk"dan menepuk kursi sebelahnya.

"engga deh ka, kan ada ka jex"

"ck gapapa"perempuan itu akhirnya duduk di sebelah Jean.

"jadi anya mau ngasih undangan ini"perempuan itu memberi amplop pink yang di hias.

"ini apa?"

"Anya kan hari ini ulang tahun!"Jean megangguk ngangguk dan menerima amplop itu.

"Kaka Dateng nya sama partner ya, jangan sendiri aja. bareng pacar gitu, atau temen, terserah lah"Jean mengangguk dan mengacak rambut perempuan itu.

"tapi gue mau Dateng sendiri"

"no! Kaka Dateng bareng... ka jex aja! iyakan ka jex?"ucap Anya melihat jex yang mengarah ke arah mereka.

"iya"Jean menatap jex malas.

"gue bareng pacar"

"Lo kan jomblo"Jean menginjak kaki jex geram.

"Lo ga tau apa apa! sok tau banget"

"emang Kaka punya pacar?"Jean mengangguk kan kepala nya, jex melihat itu menahan tawa.

"yaudah bawa pacar ka-"

"sama gue, dia bohong"potong jex dan di tatap tajam Jean.

"ck, so tau"Jean merampas minuman jex dan meminum nya dengan kesal. tiba tiba saja Anya tertawa membuat dua laki laki itu kebingungan menatap perempuan yang memiliki rambut sepinggang lurus dan tinggi yang hanya 164.

"kenapa, nya?"

"kalian ko gemes"refleks Jean dan jex saling pandang.

"gemes apa nya coba"cibir jean memutuskan kontak mata itu.

"Kaka juga ga bilang kalo Deket sama ka jex"

"dia mah ga penting ngapain pake di ceritain segala"

"dia mah gitu, gengsi"ucap jex mengikuti nada bicara Jean tapi lebih kecil.

jex pergi mengambil pesanan mereka dan kembali duduk di depan Jena tetapi perempuan yang bernama Anya tadi sudah tidak ada. mungkin sudah pergi.

"Anya siapa sih? baru liat gue"tanya jex dan memasukkan nasi goreng pesanan nya.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now