25.tanding

823 63 4
                                    


"masih ke sini juga lo?"Jean tersenyum tanpa menjawab ia duduk di sebelah laki laki itu.

sudah lumayan lama Jean tidak merasakan suasana tempat ini, selama pacaran bersama jex. tempat berisik yang selalu di penuhi dengan dentuman musik dan orang orang yang berjoget mencari kesenangan.

"si jex gak ke sini?"Jean melihat jam tangannya.

"paling bentar lagi"Hendi tersenyum yang tak bisa di artikan.

"lancar nih sama si doi??"Jean menoleh bingung.

"doi?"

"elah. Lo kira gue gak tau sama kalian apa?"ucap Hendi dengan senyum menggoda nya. Jean mengerjapkan mata nya lalu mengacuhkan Hendi dengan cara meminum minuman alkohol.

"tenang je. kalo sama gue semua nya aman"Hendi mengangguk ngangguk meyakinkan. Jean tersenyum kecil.

sekitar lima belas menit setelah nya."ya biasalahh"telinga Jean mendengar suara familiar di sekitar nya. tak jauh dari nya Jean dapat melihat jex sedang berbincang dengan seseorang.

"woi bian!"Jean menoleh pada Hendi yang mengangkat tangan nya memanggil seseorang.

Jean dapat melihat. bukan hanya bian di sana, ada teman nya yang lain di belakang nya termasuk jex yang sudah selesai berbincang.

sebenarnya, sebelum Jean berada di tempat ini Jean berdebat panjang dengan laki laki yang menurut Jean sok posesif. karna laki laki itu melarang nya pergi ke club lagi, tapi karna Jean keras kepala ia tetap terus menentang. berakhir lah jex juga ikut dan mengajak teman teman nya.

jex duduk di sebelah jean, dan teman teman nya duduk di sofa depan meja bundar yang memang sudah di pesan.

"minum nya dikit aja"tegur jex pelan di samping telinga Jean karna matanya melihat satu botol alkohol habis dan jex yakin itu ulah Jean, dapat dari di lihat dari wajah Jean yang sedikit sayu.

jex mengambil gelas di tangan Jean dengan pelan lalu menaruh nya di atas meja.

"anjayy bohay semua cuyy"ucap Mark melihat banyak perempuan yang menggunakan baju terbuka, yang kata Zoe sih, baju kekurangan bahan.

"alah! yang begini aja semangat Lo"celetuk Lucas menabok kepala Mark membuat laki laki itu meringis.

"munafik Lo! bilang aja Lo juga suka! hu!!"Lucas nyengir.

"dibilang enggak ya boong banget sih"

"ck! rokok Lo, jex."ketus Jean sedikit menjauh karna asap rokok jex yang berada di sebelah nya sangat masuk ke dalam hidung dan tenggorokan nya.

jex menjatuhkan satu batang rokok nya lalu menginjak rokok yang baru sedikit ia hisap. setelah nya jex menarik Jean agar mendekat lagi.

"Lo masih sama tunangan Lo, zo?"Zoe mengangguk kecil menjawab pertanyaan Hendi. ya, jex dan yang lain sudah lama dekat dan mengenal Hendi sejak di area.

"lah masih? kalo gue jadi Lo sih mending milih lanjut sekolah di luar negri sih"sambung jex.

"biarin aja. gue juga lagi belajar buat Nerima dia"

"Lo masih belum suka sama dia?"

"cinta gak bisa di paksa kali"ucap bian lantang.

"gue setuju. kalo tu cewek ngerti dan emang suka sama Lo pasti dia bakal nunggu"

"dia bukan tipe gue"

"terus tipe Lo yang gimane jablai"

"cantik"

"idih Mandang fisik Lo!"

"dih kayak lo enggak aja!"ucap bian melempar bungkus rokok ke Lucas.

"ck, udah lah. di sini kita mau seneng seneng"bian memecahkan suasana dan mengangkat gelas nya membuat teman teman nya mengerti lalu ikut mengangkat dan bersulang.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now