20. Ruang BK

2K 200 5
                                    

Hari ini, Jihoon telah melancarkan aksinya. Yang kemarin ia hanya ingin untuk memberikan video perkelahian Haechan dengan Asahi kepada Mrs. Sunny. Sekarang berubah berkat ide dari Jaehyuk, ia mengusulkan untuk menyebarkan saja video itu di laman media sosial.

Karena Jihoon tidak ingin jika semua orang tahu dialah di balik penyebaran video itu, dirinya memilih Twitter sebagai medianya.

Bukan di akun pribadi, melainkan akun menfess sekolah mereka.

Jadi sekarang, dari saat Haechan melangkahkan kaki melewati gerbang sekolah, beberapa tatapan mata tajam ia terima.

Tak sedikit juga yang menunjuk-nunjuk Haechan lalu mulai mengatakan hal tak enak di dengar. Mereka mulai mencibir Haechan, bahkan ada yang berani memakinya secara terang-terangan.

Tentunya Haechan sangat terkejut dengan situasi ini, kenapa semuanya memandangnya tidak suka?

Tak jarang juga jika mendengar nama Asahi yang disebutkan beberapa siswi lainnya, bisa di bilang mereka penggemar Asahi yang kesal karena idolanya di pukuli.

"Asahi tidak mungkin punya masalah denganmu! Pasti kau yang cari masalah!" Ujar salah satu fans Asahi.

Haechan mengernyitkan dahi, tapi ia tidak peduli. Sekarang dia mulai paham situasi, mungkin kemarin ada satu saksi yang melihat dirinya memukuli Asahi.

Atau.. ada salah satu yang merekam kegiatan mereka.

Berjarak beberapa meter dari tempat fans-fans Asahi mencibirnya, ia dikejutkan dengan adanya beberapa siswi lainnya yang tengah saling menjabak satu sama lain.

Dan lagi, mereka tengah berdebat antara kubu Haechan dan kubu Asahi.

Dari kubu Haechan, mereka mencoba positif thinking dan percaya bahwa Haechan tidak akan melakukan hal seperti itu, jika tidak Asahi yang memulai.

"Kau tahu sendiri! Asahi itu tergabung dalam geng anak bandel yang suka membolos dan tawuran! Pasti Asahi yang memulai!!"

Dari kubu Asahi, mereka juga melontarkan pembelaan terhadap idolanya.

"Asahi itu best boy! Dia tidak akan memukul duluan!"

Dan, perdebatan itu berlanjut. Haechan merasa iba, pasti sakit. Mereka sungguh bar-bar, saling menjambak tanpa perasaan.

"Berhenti! Berhenti!" Ujar Haechan.

Mendengar seruan Haechan, beberapa siswi yang main jambak-jambakan tadi berhenti, namun tangan mereka masih bertengger di kepala lawan mainnya.

"Tolong lepaskan tangan kalian." Perintah tegas Haechan. Bagai tersihir, semuanya melakukan apa yang Haechan perintahkan.

"Aku mohon jangan seperti ini, terkait masalah antara aku dan Asahi, biar itu menjadi urusan kami. Kalian tidak perlu menyakiti diri kalian sendiri hanya untuk membela kami. Kalau di tilik siapa yang salah, kami berdua salah. Dan akan kupastikan, aku maupun dia mendapat hukuman." Ujar Haechan.

Beberapa siswa maupun siswi yang memang mengidolakan Haechan dibuat kagum olehnya.

"Lihatkan! Haechan itu orang baik, jadi untuk itu mungkin Asahi yang mulai duluan, hanya saja video nya terpotong!"

"Sudah, jangan begitu lagi. Biar aku yang selesaikan nanti bersama Asahi. Kalian jangan menyakiti diri sendiri hanya untuk membela kami." Haechan mengatakan nya sambil tersenyum indah.

"Ohh ya, kau tadi mengatakan video? Kalau boleh tahu, video apa ya?" Tanya Haechan.

"Jangan berlagak tidak tahu kaー

Our Sun || HaechanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora