LOVER // YeonBin [Hiatus]

LOVER: VI

LOVER VI

Chapter 2: Bagian 2

•
•
•

Suara berdentang terdengar cukup keras beberapa kali.

Setelah tool rack yang Yeonjun dorong tidak sengaja menabrak meja kerja kelompoknya sendiri yang membuat tiga kunci T yang tergantung itu terjatuh.

Dua jam pelajaran terakhir menuju istirahat makan siang hari ini kelas Yeonjun masuk jam produktif 1, yaitu tentang mesin.

Dan mereka baru akan memulai praktek.

"Hei! Ngalamun lo Jun? Meja segede ini masih lo tabrak aja, " seru Yeji, teman satu kelompoknya.

Salah satu dari dua siswi yang masuk dalam kelasnya.

Selain itu, Hwang Yeji atau yang biasa dipanggil Yeji itu juga teman Yeonjun sejak kecil.

Mereka akrab karena kakak Yeji adalah teman main Yeonjun, namanya Hwang Hyunjin.

Hyunjin sendiri masih ada di sekolah yang sama, tapi ada di jurusan lain.

Dia masuk TAV (Teknik Audio Video).

"Tauk nih, mikirin apaan sih? Lo beneran diancem mau dikeluarin ya? " sahut Minho atau nama lengkapnya Lee Minho, anggota kelompoknya yang lain.

Yeonjun berdecak sekali sembari mengembalikan kunci T yang jatuh pada tempatnya.

Rumor yang beredar sejak kejadian kemarin memang seperti itu.

Teman-temannya bahkan anak kelas lain yang tahu soal kemarin berasumsi bahwa Yeonjun akan dikeluarkan dari sekolah karena sudah menyerang Soobin.

Ya, sebenarnya itu lebih baik sih daripada cerita sebenarnya yang jadi gosip.

Yeonjun merasa tidak masalah, tapi untuk Soobin pasti akan jadi pukulan keras.

Baru terasa rasa sesalnya sekarang karena sudah lepas kendali.

"Untung nggak bocor, ah! Harusnya gue nggak nyium Soobin dan cari tempat aman buat nembak dia, " batin Yeonjun agak nelangsa.

Terima kasih pada walinya yang mampu mempengaruhi pak Seokjin hari itu.

Kata-kata mutiara dengan sedikit oming kosongnya kemarin sangat ampuh.

"Tuh kan! Ngalamun lagi! "

Plak!

Yeji berseru lalu menampar bahu kiri Yeonjun dengan kuat.

"Adaw! Lo ngapain mukul gue sih! " pekik Yeonjun yang kaget.

"Kayak abis putus cinta aja lo, " cibir Minho sembari mulai mengambil kunci T ukuran 10 untuk membuka baut kepala silinder.

"He'em! " sahut Yeji setuju sembari mengangguk yakin.

Yeonjun mendesah berat lalu menggeleng tidak setuju.

Justru dia sedang senang-senangnya karena bisa pacaran dengan Soobin, orang yang dia suka.

Hanya saja ... ya begitulah.

"Eh! Udah top kompresi belum nih? Mau main bongkar aja, " tegur Yeonjun pada Minho dengan mengubah topik pembicaraan.

"Oh iya! Hahaha! Sampe lupa gue! " seru Minho dengan tawa gelinya.

"Wuuu! Dasar! " seru Yeji lalu menampar lengan kanan Minho main-main.

Yeonjun mengambil kunci shock 14 lalu memutar rotor magnet yang sudah dibuka penutupnya pada bagian kanan badan mesin.

Memutarnya searah putaran jarum jam sampai menemui posisi top kompresi, ditandai dengan tanda "T" pada lubang intai.