LOVER // YeonBin [Hiatus]

LOVER XII

Halo? Masih ada yang baca?
Kalau ada jangan lupa vote yaw, kasih komentar juga dong, aku tuh suka kalau banyak yang komen ihiw, tapi kalau emang kurang menarik buat dikomen ya maklum deh, hehehe ....

Maaf kalau masih ada typo yaw.

Enjoy yaw ^^

✙✚✙✚✙✚✙✚✙✚

Setelah sirine panjang tanda waktu pulang sekolah tiba Soobin langsung mengemasi tasnya dari lemari penyimpanan luar bengkel dengan agak terburu-buru.

Tanpa menyadari tatapan bingung dari teman-temannya yang berdiri di dekatnya.

"Lo buru-buru banget sih Bin? Kenapa?" celetuk Taehyun yang berdiri di kanannya juga tengah mengemasi tasnya.

"Iya, sejak balik dari WC lo jadi gelisah gitu. Lihat setan lo?" sambung Kai diikuti gelak tawa geli dari yang mendengarnya.

Namun, Soobin hanya bungkam lalu mengenakan tas ranselnya.

"Gue duluan ya, maaf nggak bisa nongkrong sama kalian. Dah!" ucap Soobin cepat sembari berjalan menjauhi bengkel meninggalkan teman-temannya yang masih kebingungan.

Langkah panjang Soobin menyusuri setiap lorong menuju UKS.

Di akhir jam pelajaran kesembilan tadi Soobin memang izin ke WC untuk buang air kecil.

Namun, saat akan kembali ke bengkel dia melihat ada ramai-ramai seseorang digotong menuju UKS.

Rasa penasaran membuat Soobin menahan langkahnya untuk melihat seseorang yang terlihat tengah diangkat oleh beberapa siswa lainnya menuju UKS.

Jantungnya seperti mencelus sesaat ketika melihat wajah pemilik tubuh itu.

Yeonjun terlihat lemah dan seperti tidak sadarkan diri dengan hidung yang terlihat berdarah.

Sampai keributan itu usai Soobin masih setia di tempatnya terhenti tadi.

Entah apa yang menahannya, tapi dia merasa tidak rela jika harus pergi begitu saja tanpa melihat Yeonjun.

Dan begitulah bagaimana dia berakhir jadi gelisah sendiri seperti ini.

Setelah pertemuan singkat tadi, Soobin mengiyakan untuk mengantar Yeonjun pulang meski artinya dia masih harus naik bus untuk pulang ke rumahnya sendiri.

Tidak tega rasanya jika membiarkan Yeonjun pulang sendiri.

"Lo yakin mau balik sendiri?"

Langkah Soobin terhenti di balik tembok dekat area pintu depan UKS saat mendengar suara itu.

Tinggal berbelok ke kiri harusnya dia sampai, tapi suara perempuan yang tidak asing itu membuatnya tertahan.

"Iya, emangnya lo bisa naik motor sendiri?" Suara lain terdengar menyahut, kali ini suara laki-laki.

"Yeji? Sama siapa satunya? Mereka ngobrol sama Yeonjun kah?" batin Soobin penasaran.

"Iya, nggak apa-apa. Lo berdua jangan bilang ke orang tua gue ya? Terutama lo Ji! Jangan ceplas-ceplos lo." Terdengar suara Yeonjun menyahuti.

Benar dugaan Soobin, Yeji dan siswa itu sedang berbincang dengan Yeonjun.

Mereka bertiga terdengar dekat, Soobin jadi sadar akan dirinya yang tiba-tiba saja dekat dengan Yeonjun, tidak seperti mereka yang sepertinya sudah berteman dalam waktu lama.

"Ya udah hati-hati lo." Siswa tadi kembali bersuara.

Tidak cukup lama perbincangan tiga orang itu berakhir dengan Yeji dan siswa tidak dikenal itu menyerah membujuk Yeonjun.