LOVER // YeonBin [Hiatus]

LOVER: VIII

Kalau nggak suka jangan dibaca, kalau mau baca terus ya ayo bantu vote aja cukup kok. 😁👍

Buat pembaca baru tolong bantu vote ya, biar makin semangat update author-nya. 😁🤗

✙✚✙✚✙✚✙✚✙✚

LOVER VIII

Chapter 2: Bagian 4

•
•
•

"Heh! " seru Soobin kaget saat tiba-tiba Yeonjun menyentuh ujung kepalanya.

"Hahaha, gitu amat sih? Cuman ngambil dauh ini, nempel di situ, " ucap Yeonjun sambil menunjukkan dauh kering berukuran kecil yang baru dia ambil.

"O-oh, " sahut Soobin agak gugup.

Dia sempat berprasangka buruk.

Pikirnya Yeonjun hanya mau cari-cari kesempatan.

Membayangkan itu membuatnya ngilu sendiri.

Apalagi sekarang mereka tengah ada di tempat umum, meski sangat sepi.

Entah apa maksudnya, tapi Yeonjun malah mengajak Soobin singgah di rest area dekat sekolah mereka.

Yeonjun tersenyum menanggapi Soobin.

Kini mereka tengah duduk bersanding di sebuah bangku dengan meja di depannya.

Mereka duduk di bawah pohon ceri yang cukup besar di samping sebuah minimarket rest area itu.

"Kita ngapain sih malah ke sini? Niat nganter pulang nggak sih? Kalau nggak, gue bisa kok pulang sendiri, " ucap Soobin sangsi.

Lagi-lagi Yeonjun tertawa kecil.

"Ketawa mulu lo! Seneng banget ngetawain gue?! " ucap Soobin lagi yang semakin sangsi.

Tawa misterius Yeonjun itu tidak mampu dia baca.

Dan itu membuatnya tersinggung karena merasa ditertawakan karena hal yang memalukan.

Yeonjun langsung mengulum bibirnya.

Menahan tawa lalu diganti dengan senyuman manisnya.

"Nggak ada yang ngetawain lo kok. Gue emang seneng banget, tapi itu karena bisa berduaan sama lo bukan karena hal lain, " sahut Yeonjun akhirnya mengklarifikasi.

"Dih, nggak usah gombal kayak gitu ke cowok. Ngeri tahu nggak dengernya? " ucap Soobin dengan melipat tangannya di depan dada.

Mengalihkan tatapannya dari Yeonjun sembari menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku yang dia duduki.

"Jadi kalau sama cewek boleh? " tanya Yeonjun dengan kalem, tapi berunsur memancing.

"Ya nggak ... eh? Apa? "

Soobin kembali menatap Yeonjun dengan ekspresi kaget sendiri.

Sepertinya kurang memperhatikan ucapan Yeonjun barusan.

"Hahaha! " Yeonjun tertawa ringan.

Wajahnya terlihat berseri senang.

Membuat Soobin memikirkan sesuatu.

"Apa lo emang seseneng itu? " celetuknya.

"Hm? " sahut Yeonjun setelah tawanya reda.

Lalu menatap Soobin dengan tatapan bingung.

"Ya, apa lo beneran seneng kayak gini? Gue kan nggak bisa perlakuin lo selayaknya pacar, gue bukan orang brengsek ya jadi gue-- "

"Beneran kok, " sela Yeonjun dengan tegas, tapi juga terdengar tenang.