The Doll 2 : O4

398 104 32
                                    

Halow aku apdet. Jangan lupa vomentnya😌


























Suara dentingan jarum jam dan suasana kantor yang mulai sepi membuat pria itu menghentikan aktivitasnya. Soobin, ia menghela napasnya kasar lalu menyadarkan tubuhnya pada kursi kerja yang ia duduki. Ia lirik arloji di tangan kirinya, ternyata sudah pukul setengah enam sore. Berhubung semua pekerjaannya sudah selesai, ia pun segera berberes dan siap-siap untuk pulang. Namun ketika ia hendak mengambil tas kerjanya, seorang pria memanggilnya dari arah belakang.

“Soobin! Sudah ingin pulang?”

Soobin yang ditanyai seperti itu langsung membalikkan badannya. Rupanya, yang memanggilnya barusan adalah senior di kantornya, Choi Yeonjun.

“Ah, Yeonjun hyung! Iya, pekerjaanku sudah selesai semua. Dan malam ini adalah anniversary pernikahanku yang ketujuh, jadi aku ingin memberikan kejutan pada istriku.” Jawab Soobin dengan senyum sumringah di wajahnya. Ia tak sabar ingin membeli roti yang sudah dipesannya seminggu yang lalu untuk memberikan kejutan pada Yera.

Yeonjun menganggukkan kepalanya pelan. “Begitu ... Iri sekali. Kau lebih muda dariku, tapi sudah punya istri dan anak satu. Sedangkan aku? Aishh ...” Yeonjun mendesah. Merasa kesal karena ia belum bisa merasakan apa yang Soobin rasakan, yaitu memiliki istri dan anak.

Soobin terkekeh mendengar jawaban Yeonjun. “Kalau begitu kau tinggal menikah saja. Bukankah hyung sudah lama berpacaran? Kenapa tidak segera menikah?”

“Pacarku baru lulus kuliah. Dan dia bilang, dia ingin bekerja lebih dahulu sebelum menikah, jadi yah ...” Balas Yeonjun.

“Kalau begitu semangat menunggu, hyung.” Ucap Soobin sembari mengepalkan tangan kirinya, bermaksud memberi semangat pada Yeonjun dengan senyum sedikit terkesan mengejek.

“Yah ... Terimakasih atas dukungannya.”

“Hahaha!”

Keduanya pun tertawa karena obrolan tersebut.

“Oh, ya! Aku pindah di villa keluargaku loh. Kebetulan dekat dengan perumahan tempatmu tinggal.” Ujar Yeonjun yang sukses membuat Soobin mengerutkan dahinya.

“Villa?” Gumamnya sambil mengingat-ingat villa mana yang dimaksud oleh Yeonjun.

“Aihh ... Villa yang dekat dengan hutan di sebelah lapangan itu. Kau taukan?” Yeonjun mencoba memberitahu lokasi villa milik keluarganya dengan clue yang kemungkinan Soobin tahu.

Soobin pun akhirnya mengerti dimana letak villa milik Yeonjun setelah mencoba mengingat-ingat lokasi berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh pria itu barusan.

“Ah ... Villa tua itu,” Soobin menganggukkan kepalanya mengerti. “Kupikir villa itu sudah tidak berpenghuni.” Monolognya kemudian.

“Memang sudah lama tidak ditempati. Dan akhirnya ibuku memintaku untuk tinggal di sana. Menurutku lumayan juga, karena tempatnya terpisah dengan pemukiman tetapi lebih dekat dengan kantor dibandingkan dengan rumah yang kutinggali sebelumnya.” Jawab Yeonjun.

“Ah begitu.” Soobin tertawa kecil. “Oh, hyung, aku pulang duluan, ya? Sudah hampir gelap.” Pamit Soobin lalu meraih tas kerjanya.

“Baiklah. hati-hati! Salam untuk istrimu.” Balas Yeonjun ramah pada Soobin.

“Oh, ya Soobin! Kalau kau tidak sibuk, besok malam datanglah ke villaku untuk makan malam bersama. Bawa anak istrimu jangan lupa. Kebetulan pacarku dan teman-temannya juga ada di sana.”

(𝟑) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 𝟐 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐒𝐎𝐎𝐁𝐈𝐍] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang