Jodohku Polgan 2 (HIATUS)

01. Bumil begadang

Hollaaaa😙

°°°°°

Terdengar suara gemericik air dari kamar mandi, menandakan ada seseorang didalam sana. Sudah lebih dari satu jam kamar mandi itu tertutup, entah ritual mandi seperti apa yang dilakukan seseorang didalam sana.

"RAA" teriak Dito. Laki-laki yang sudah sah sebagai suami wanita yang tengah mendekam dikamar mandi lama-lama.

Pria itu menggedor-gedor pintu kamar mandi dan mencoba membuka knop pintu yg terkunci dari dalam. "YANG, KAMU LAMA BANGET"

"KAMU NGGA KENAPA-NAPA KAN?" Dito berteriak kencang menghadap pintu kamar mandi. "Ck, RAAA"

Cklek

"Ngga usah teriak-teriak" jawab Lera santai sembari keluar dari kamar mandi.

Wanita berbadan dua dengan baju oversize dan celana pendek hitam itu melangkah menuju meja rias. Dia Alera Winata, tepatnya istri seorang Ardito Mahendra. Lelaki yang meneriaki Lera dari depan pintu kamar mandi tadi.

Dito berjalan gontai sembari merengut menghampiri Lera. "Kenapa lama banget sii?" tanyanya.

Lera nyengir. "Hihi, sabunnya wangi banget jadi gamau berhenti mandi."

Dito menatap Lera lempeng. "Aku kebelet tau" ucapnya. "Nungguin nyai terhormat yang mandinya tujuh hari tujuh malam."

Lera menatap Dito dari pantulan kaca. "Dih, kan kamar mandi dibawah ada" ucap Lera sembari mengoleskan krim pada wajahnya.

Dito mengangkat sebelah alisnya. "Eh iya juga ya Ra" ia memajukan bibir bawahnya. "Tapi telat kamu ngomongnya" ucap Dito lalu berlalu pergi menuju kamar mandi.

Lera menatap Dito dari pantulan kaca dengan muka tak minat. Ingin sekali rasanya menambal mulut suaminya dengan lelehan ban, karna saking entengnya mulut itu berbicara.

Sudah tiga bulan mereka menjalani rumah tangga ini, pastinya juga ada cobaan-cobaan yang mereka lalui. Salah satunya ia harus banyak-banyak bersabar karna tingkah random Dito. Sesekali pria itu membuat Lera terpana akan sikap maupun perlakuan pria itu namun disaat kodam sengkleknya datang ya seperti ini kelakuannya, membuat Lera mau tak mau menahan rasa geramnya pada Dito.

Kini Lera tengah mengandung buah hati pertamanya dari hasil pernikahan nya dengan Dito. Pria yang pertama kali membuatnya jatuh cinta dan pria yang pertama kali menjadi cinta pertama juga terakhirnya.

°°°

Malam hari...

Lera tengah berbaring santai diranjangnya sembari menonon tv, tak lupa juga dengan toples nastar yang ada dipangkuan nya.

Saat ini Lera sedang dirumah sendirian, karna Dito masih ada tugas diluar. Malam sudah sangat larut namun matanya belum bisa terpejam, sesekali ia juga mengusap perutnya yang kian hari kian terlihat adanya buah hati didalam sana.

2jam berlalu...

Mata Lera masih terbuka lebar dan sama sekali tak merasakan kantuk, bumil itu sesekali menggerutu ketika film yang ia tonton membuatnya ikut jengkel. Hingga telinganya mendengar yang sepertinya suara motor Dito dari bawah.

Buru-buru Lera merapikan toples makanannya juga mematikan televisi. "Mati gue kalo ketauan belom tidur" gerutu Lera.

Suara derap langkah terdengar. Lera segera berbaring lalu mejamkan matanya, pura-pura tidur lelap agar Dito tak mengomel bahwa ia tak bisa tidur dari tadi.