Good Or Bad? -RickFen

603 37 13
                                    

Brukk!

"Eh, ya ampun maaf banget aku gak sengaja."

Ketika berjalan di lorong sekolah Fenly tak sengaja menabrak Ricky, kakak kelasnya. Bukannya marah, Ricky justru tersenyum tipis di hadapan Fenly.

"Gapapa, lain kali jalan jangan sambil ngecekin isi camera ya." Rickymengelus surai hitam Fenly

Fenly sedikit menghindar. "M-maaf kak." Dia menunduk dan Malah membuat Ricky kembali tersenyum. "Gua suka cowok kayak lu, ga mau di sentuh. Artinya lu bisa jaga diri." Ujar Ricky memuji

"I-ya, Kak. Sekali lagi aku minta maaf, ya. Permisi."

Fenly berlalu meninggalkan Ricky begitu saja, tanpa dia tau jika setelahnya Ricky tersenyum mengerikan. "Selama ini lo jadi incaran gue, dan lo harus jadi milik gue."

*skip

"Malu banget gue habis nabrak kakel," gerutu Fenly pada Zweitson ketika sudah di kelas. Zweitson adalah sahabat Fenlyyang duduk sebangku dengannya.

"Kok bisa sih? Siapa emang?"

"Lo tau Kak Ricky? Itu kakel yang gak sengaja gue tabrak."

Mendengar nama itu seketika perasaan Zweitson tidak enak, karena Zweitson tau rumor buruk perihal Ricky yang ia dapatkan dari beberapa teman sekolahnya.
"Kak Ricky? Eh, lu ga di apa-apakan sama dia?" Zweitson memegangi pundak Fenly seolah sedang mengeceknya padahal hanya pegang-pegang biasa saja.

"Ga di apa-apain. Kenapa emang?" Fenly malah bertanya balik membuat Zweitson tepuk jidat.

"Lu tau nggk kalau kak Ricky tuh suka sama lu fen!" ucap Zweitson.

Fenly bingung apa yang di maksud Zweitson. Fenly pun bertanya.

"Eh maksud lu apa son?" tanya fenly. "Lu nggk tau fen?, nih gua kasih tau ya, selama ini kak Ricky tuh selalu ngincer lu buat jadi pacarnya" ucap Zweitson panjang lebar.

"Yang bener aja lu son, masa ia cowo suka sama cowo"

"Buktinya gua pacaran tuh sama fajri"

"Lu kan emang udah belok, Son. Gua kagak."

"Hehehe iya juga ya, tapi suatu hari lu juga akan belik kayak gua fen"

"Dih! Dih! Do'ain kok-"

"Fenly!" Fenly dan Zweitson refleks menoleh saat Gilang, si ketua osis manis datang dengan sebucket bunga mawar merah kesukaan Fenly dengan surat di dalamnya.

"Apeni?"

"Ini fen bunga buat lu, dari RZ" ucap Gilang.

"RZ siapa lang?" tanya fenly.

"Emmm gua nggk blh ngasih tau lu fen maaf ya, yaudah gua pamit dulu soalnya ada urusan di ruang OSIS" Ucap Gilang lalu pergi keluar kelas Fenly dan Zweitson.

Fenly menoleh ke Zweitson.

"Elu ya yang ngasih ni bunga?" Tuduh Fenly ke Zweitson yang tak tau apa-apa.

"Lah! Kok gua?!"

"Itu ada Z Z ya. Kan Z elu."
"Eh bukan gua nama gua kan Zweitson Thegar gmn sih lu fen"

"Eh apa jangan jangan kak Ricky lagi" batin Zweitson.

"Heh! Lu napa bengong son?" tanya Fenly.

"Eh nggk kok, gua gpp fen bentar ya gua mau ke toilet sebentar" bohong Zweitson.

"Yaudah sana jangan lama lama ya"

Zweitson meninggalkan Fenly sendiri dikelas, Zweitson keluar kelas karena ia ingin menemui Ricky, untuk menanyakan apakah dia yang ngasih bunga ke Fenly.

You Are All Mine || UN1TY Where stories live. Discover now