Aku Yang Selalu Kau Salahkan - Fikji 4

130 12 0
                                    

"Ji bangun, udah pagi" ucap Fiki sambil menggoyangkan badan Fajri agar terbangun dari tidurnya.

"Lima menit lagi" jawab Fajri.

"Nggak ada Fajri, ayo bangun buruan katanya mau ketemu Fenly"

"Masih ngantuk"

"Ji, ayo bangun"

Fiki menarik lengan Fajri agar terduduk dari tidurnya, namun kekuatan Fiki tak sebanding dengan kekuatan Fajri, Fiki terjatuh saat menarik lengan Fajri dan menimpa badan Fajri, Fajri membuka salah satu matanya lalu tersenyum saat melihat Fiki berada di pelukannya.

Fajri mengeratkan pelukan itu, Fiki yang merasa dipeluk hanya diam mematung, beberapa detik kemudian ia memukul pelan bahu Fajri agar melepaskannya dari pelukan Fajri.

"Situ kalau bisa lepas pelukannya" ucap Fajri yang masih setia memeluk Fiki.

"Fajri, lepasin ihh" rengek Fiki.

"Enggak mau"

"Ajiiii lepas"

"Sssttt.... Diem udah lanjut tidur aja"

"Aji, udah ditunggu Fenly di rumahnya bangun cepetan" ucap Fiki sambil terus berusaha melepaskan pelukannya.

Fajri hanya berdehem lalu perlahan melepaskan pelukannya, sebelum pergi ke kamar mandi ia terlebih dulu mengecup singkat bibir Fiki, setelah mengecupnya ia berlari kearah kamar mandi karena ia takut Fiki memukulnya lagi.

"Fajri!"

"Apa sayang?!" teriak Fajri dari dalam kamar mandi.

"Kamu nih ya"

"Kenapa sih beb? Aku nggak ngapa ngapain kok"

"Bohong! Tadi ngapain?"

"Tadi? Tadi aku tidur sayang"

"Ihh tau lha aku ngambek" ucap Fiki lalu keluar dari kamar meninggalkan Fajri yang tengah membasuh badannya.

"Eeh.... Jangan ngambek dong sayang"

"Bomat!"

_____________

"Selamat pagi tante" sapa Fenly kepada mama Zweitson.

"Eh ada Fenly, selamat pagi juga cari Zweitson ya?"

"Iya tante, Zweitson ada?"

"Ada kok, kamu ke kamarnya aja dia lagi istirahat"

"Owh gitu, yaudah Fen ke kamar dulu ya tante"

"Iya, jangan lupa suruh makan ya Fen, dia dari kemarin ndak mau makan soale"

"Nanti Fen suruh, yaudah permisi"

Fenly pun pergi meninggalkan mama Zweitson, mama Zweitson menatap punggung Fenly yang perlahan hilang dan masuk kekamar Zweitson.

"Calon mantuku ternyata anake baik yo, Zweitson ndak salah pilih" batin mama Zweitson.

Fenly mengetuk pelan pintu kamar Zweitson tak lama ada suara yang menginginkan Fenly untuk masuk ke kamarnya.

Fenly pun masuk kedalam kamar Zweitson dan berjalan menghampiri Zweitson yang tengah duduk di meja belajar.

"Sayang makan dulu yuk, tadi aku beli bubur ayam buat kamu dimakan ya" ucap Fenly kepada Zweitson.

"Aku nggak nafsu makan"

"Jangan gitu dong, kamu harus makan kalau nggak makan nanti kamu sakit"

"Aku nggak mau Fen"

You Are All Mine || UN1TY Where stories live. Discover now