Bercerita tentang cilo dan semua tingkah lakunya yang polos, lucu dan menggemaskan, dimana dia mempunyai pawang yang amat dingin tetapi tidak untuk cilo. Lalu apakah yang akan terjadi dengan cilo selanjutnya
Langsung baca aja:)
Pada pagi hari yang cerah ini dimana waktunya orang untuk bersiap" ke sekolah, tapi berbeda dengan cilo yang masih nyaman berada dalam selimut kesukaannya. Padahal sudah menunjukkan pukul 06.00 tapi belum ada tanda" untuk cilo bangun dan melakukan aktifitas sebelum ke sekolah padahal hari ini adalah hari senin.
Pov cilo
"Eungggg"
"Duh jam berapa yah kok udah terang banget sih, Pas aku cek jam ternyata udah pukul 06.45 langsung aja aku lompat dari tempat tidur dan bersiap" untuk kesekolah."
Pas udah selesai siap" aku langsung aja berlari menuju halte bis, untungnya bis yang aku cari masih ada walaupun aku merasa sangat lelah ketika berlari tadi ditambah kulitku menjadi merah karna terkena matahari.
Untung aku nyampe 06.55 masih ada waktu 5 menit sebelum upacara, sebenarnya aku gak kuat lagi kalau harus ikut upacara tapi kalau gak ikut nanti bisa kena hukum bu siti (guru BK) mana bu siti itu serem banget:(
Pas baru mau masuk gerbang ternyata di sana udah ada kak ano sama kak el, langsung aja deh aku lari kearah mereka mengabaikan tatapan tajam yang di berikan mereka.
"Kak anooooo.........."
"Kak ellllllllll..........."
Pov end
Pov vano dan al
"Pagi" sekali gue dan el udah siap- siap ke sekolah walaupun sebenarnya gak sekolah juga gak akan ada yang marah. Tapi karna ada baby kami di sana jadi gue dan al buru-buru agar dapat ketemu dengan babyku itu" ucap ano
"Seperti biasa gue dan vano bakalan berangakat bareng ke sekolah, jadi nggak sabar ketemu baby di sekolah hihihi ( disertai senyum psikopatnya)" ucap el
"Pas kami sampai ke sekolah , tapi kok baby belum kelihatan dari tadi apa dia terlambat?" (Batin ano dan el)
Beberapa menit kemudia kami melihat baby kami yang masuk lewat gerbang, langsung saja dia berlari ke arah kami di mana saat itu kami panik takut dia jatuh dan terluka tanpa sadar kami mengeluarkan tatapan tajam.
Tapi saat dia sudah sampai ke hadapan kami dan memcoba memeluk kami walaupun hanya sebatas pinggang. Hihihihi
"Imuttttt "( batin al)
"Sangat menggemaskan beby" (batin vano)
Tapi kok ada yang aneh, pas kami melihatnya mukanya tampak pucat walaupun di bagian pipi bakpaunya ada semburan merah sepertinya dia terlalu lama terkena matahari dengan keringat bercucuran di dahi indahnya itu.
Pov end
"Kak anooooo.........."
"Kak ellllllllll..........."
Aku langsung aja lari ke arah kak ano dan kak el sambil memeluknya walaupun tanganku hanya sebatas pinggang kak vano dan kak al.
Tapi kok aku ngerasa pusing banget yah
Tiba-tiba semuanya jadi gelap
"Baby?" (Ucap vano)
"Hey baby bangun?" (Ucap el)
Samar- samar aku mendengar suara kak vano dan kak el sebelum kesadaranku hilang sepenuhnya.
. . . . . . . . .
Muka baby ano pas terkena matahari🌞
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
