Babyboy BEAR

11

Haloo:)

Author kembali lagi😎

Enjoyyyyyyy

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pulangnya kedua putra setannya itu cilo selalu saja di monopoli sehingga sang daddy merasa sangat marah karna tidak dapat bermanja bersama babynya.

Seperti pada pagi yang cerah ini terdapat 3 manusia yang saling adu tatap sedangkan yang menjadi objek masalah lebih mementingkan makanan yang ada di meja tanpa sadar bahwa 3 orang di situ sedang memprovokasi satu sama lain dengan tatapannya.

Yah siapa lagi kalau bukan daddy dan kedua kakaknya yang dari tadi berebut untuk memangku cilo tapi karna terlalu fokus mereka tidak sadar bahwa cilu sudah duduk di meja makan dan melahap makanannya itulah yang membuat mereka beradu tatapan dari tadi.

"Daddy?"

Akibat suara yang sangat indah mengalun di telinga mereka akhirnya mereka memfokuskan pandangan pada objek yang berbicara tersebut

"Ada apa baby?" Sahut daddy cilo sambil memandang remeh kedua anak setannya

"Susu" cicit cilo

"Oke baby daddy pengen susu yah? Kalau gitu baby harus cium daddy dulu" ucapnya dengan senyum manisnya tetapi tidak dengan kedua putranya yang menatapnya jijik

"Umm" langsung saja cilo turun dari kursi dan menuju daddynya

Cupp

Ketika cilo mencium daddynya, cilo merasakan suasana suram terjadi di belakangnya yang di sebabkan oleh kedua kakaknya apalagi di tambah tatapan mengejek yang di berikan daddynya.

Langsung saja cilo mencium kedua kakanya juga dan di balas tatapan mengejek arsares dan juga regan kepada daddynya walupun cilo tidak memperhatikan mereka karna sedang memikirkan susunya

Tidak butuh waktu lama susu yang di minta cilo datang bersama maid yang bekerja di sana.

"Permisi tuan kecil ini  susunya" ucap maid itu sopan sambil menyerahkan botol susu kepada cilo dan langsung pamit

Setelah mendapatkan apa yang dia mau, cilo langsung menuju ke daddynya dan menyandarkan kepalanya pada dada sang daddy sambil melihat kedua abangnya yang sedang sarapan yang juga melihat dirinya.

Sang daddy merasa sangat senang karna babynya berada di pangkuannya dan tidak bisa menahan senyumannya.

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya langsung saja sang daddy menggendong cilo menuju ke ruang tengah diikuti arsares dan regan.

Karna terlalu nyaman berada di gendongan daddynya akhirnya cilo membenamkan wajahnya pada leher sang daddy.

Sesampainya di ruang tengah langsung saja daddy beserta kedua abangnya mengurus masalah perusahaan sedangkan cilo masih tetap nyaman berada di pelukan daddynya tanpa merasa terganggu sama sekali dan tanpa sadar dirinya sudah berada dalam mimpi.

Sedangkan daddy dan abangnya yang melihat hal tersebut merasa sangat gemas bagaimana tidak pipi cilo yang sangat menggoda untuk di cium apalagi bibir yang masih berusaha menyedot susu yang ada dalam botol.

Tiba-tiba saja suasana di ruangan itu menjadi dingin

"Apakah mereka sudah tau?" Tanya arsares

"Itu tidak akan terjadi" ucap daddy dengan tatapan dinginnya

"Hmmm sepertinya mereka akan tau" ucap regan menyahuti

"Kalian harus bisa menjaganya sebelum mereka mengetahuinya" perintah sang daddy

"Itu pasti" ucap arsares yakin

"Yah mereka tidak boleh tau karna baby hanya milik kita" jawab regan

"Hahaaha yah baby hanya milik kita" sahut sang daddy.

Langsung saja ketiganya menatap sang baby dengan tatapan yang penuh obsesi yang sangat kuat.

Mungkin segini dulu yah❤👍

Jangan lupa👇

🌟

Baybay:)