13

4.8K 311 8
                                    

Haloo:)

Author kembali lagi😎

Enjoyyyyyyy

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback

"Ummm daddy?" Ucap cilo masih dengan mulut penuh dengan makanan

"Yes baby" jawab sang daddy

"Cilo pengen....................................

.
.
.
.
.

"Cilo pengen main keluar" ucap cilo sedih karna selama dia tinggal bersama daddy dan kakaknya dirinya tidak pernah meninggalkan mansion

"Hmm kenapa baby pengen keluar? Baby bosan di rumah? Atau baby pengen daddy beliin sesuatu? Tanya sang daddy menatap cilo yang kelihatan sedih

"Ummmm bukan gitu daddy cilo cuman pengen main di luar, selama ini kan cilo cuman main sama daddy dan kakak aja. Cilo pengen ketemu sahabat yang cilo udah anggap kakak, pasti mereka khawatir mikirin cilo" ungkap cilo sambil memikirkan vano dan el.

"Huh baiklah nanti daddy telfonkan yah jadi baby jangan sedih" ucap daddy kemudian memeluk cilo manja.

Sebenarnya daddy cilo tidak rela bila babynya harus di bagi kepada orang lain ataupun keluarganya yang lain tapi karna tidak ingin babynya sedih akhirnya dirinya harus mengalah walaupun tetap saja cilo tidak akan di izinkan untuk meninggalkan mansion.

Sedangkan arsares dan juga regan hanya menyimak dari tadi tetapi ada rasa cemburu dalam hati mereka karna babynya menyayangi orang asing walaupun mereka adalah sahabat pertama cilo tetap saja mereka tidak suka terlihat dari kedua tangan yang terkepal erat di bawah meja tetapi ketika mereka melihat tatapan cilo membuat hati mereka tidak tega.

Setelah menyelesaikan makanan, mereka langsung saja menuju ke ruang keluarga menemani sang bayi yang ingin menonton kartun kembar botak.

Dimana sang baby yang menonton kartun tersebut sangat bersemangat membuat mukanya berkali lipat sangat imutt

Daddy...

Daddy...

Mendengar panggilan yang keluar dari bibir plum sang bayi langsung saja membuat mereka bertiga sadar.

"Ada apa baby?" Tanya daddy cilo

"Pengen telfonan sama kak vano dan kak el?" Ucap cilo dengan mata berbinar

"Hmmm sabar yah daddy telfon dulu" ucap daddy cilo tersenyum dan langsung saja mencium bibir plum sang bayi di karnakan terlalu imutttt

"Hum hum" semangat cilo

Karna terlalu fokus kepada daddynya membuat cilo melupakan dua orang yang dari tadi menatap cemburu sang daddy

Drtttt

Drtttt

Drttt

"Halo, siapa?" Ucap seseorang

"Halo cilo ingin berbicara kepadamu" ucap daddy cilo formal

"Hmm" balasnya dingin

Setelah telfon itu menyambung langsung saja daddy cilo menyerahkannya kepada babynya yang di terima baik olehnya

"Halo kak vanooooo" ucap cilo semangat

"Heheheh halo baby cilo" jawab vano dengan tawa karna menurutnya suara cilo sangat lucu ketika bersemangat.

" kak vano? Kak el di mana kok gak ada suaranya sih" cemberut cilo ingin mendengar suara el

"Kak el ada kok di sini baby cilo" jawab el

"Hmmm maafin cilo yah pasti kak vano dan kak el khawatir nyariin cilo, tapi kak vano dan kak el gak perlu khawatir karna cilo ada di rumah daddy. Baru kak vano dan kak el harus tau kalau cilo punya dua kakak lohhh" ucap cilo bersemangat kepada vano dan el

"Kalau baby cilo senang kak vano dan kak el senang juga" jawab mereka walaupun dalam hati masih tidak rela tetapi untuk kebahagiaan baby cilo

"Hehhe kata daddy kak vano dan kak el boleh kok datang ke sini main sama cilo" ujar cilo

"Baiklah baby cilo nanti kak vano dan kak el datang yah" ucap vano senang karna akan bertemu lagi dengan babynya begitu pun dengan el

"Kalau gitu cilo tutup yah teleponnya bay bay"

Setelah menutup telfon dari kak vano dan kak el langsungs aja cilo menyerahkan hp tadi kepada sang daddy.

Karna terlalu asik berbicara tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 20.00 mata cilo pun sudah tidak bersinar seperti tadi di karnakan dirinya mengantuk.

Kedua kakak cilo yang melihat itu langsung saja memanggil pelayan untuk membuatkan cilo susu dan langsung memasukannya kedalam mulut cilo.

Cilo yang merasakan manis di lidahnya langsung saja menyedot susu tersebut dengan rakus dan lama kelamaan mata itupun tertutup menandakan sang bayi yang sudah tertidur pulas. Langsung saja regan merebut cilo dari peluakan sang daddy dan langsung menuju ke kamarnya. Sedangakan sang daddy dan arsares hanya mendengus kesal.



Mungkin segini dulu yah❤👍

Jangan lupa👇

🌟

Baybay:)

Babyboy BEARWhere stories live. Discover now