Bercerita tentang cilo dan semua tingkah lakunya yang polos, lucu dan menggemaskan, dimana dia mempunyai pawang yang amat dingin tetapi tidak untuk cilo. Lalu apakah yang akan terjadi dengan cilo selanjutnya
Langsung baca aja:)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat ini suasana ruangan Leonardo sangat mencekam. Untungnya cilo sudah tertidur di gendongan daddynya sehingga dirinya tidak mengetahui keadaan suasana di ruangan itu.
Sedangkan Billy saat ini sedang duduk di samping papanya memperhatikan kedua orang tersebut
"Ada urusan apa kau di sini Bram? Ucap Leo dingin
"Mereka kembali" ucap Bram yang langsung di mengerti oleh Leo
Sedangkan Billy yang mendengar pembicaraan mereka bingung
"Jadi?" Tanya Leo
"Terserah kau saja" jawab Bram sambil memperhatikan cilo yang berada di pelukan leo
"Tidak usah, lihat apakah mereka akan bergerak secepatnya atau tidak" balas leo biasa saja
"Hm" dehem Bram
Karna sudah tidak ada yang di bicarakan suasana ruangan tersebut menjadi sangat aneh. Tiba-tiba....
"Papa Billy pengen berteman sama dia" ucap Billy menunjuk ke arah cilo
Sedangkan Bram yang mendengar hal itu hanya menatap leo tanpa mengeluarkan satu kata pun
Sedangkan leo yang mendapatkan tatapan itu hanya mengacuhkan ucapan anak dari temannya tersebut
"Kapan kau pergi" ucap Leo seolah-olah mengusir
"Hm" balas Bram
Sedangkan Billy yang di acuhkan oleh Bram hanya bisa menahan amarahnya
Langsung saja Bram meninggalkan ruangan Leo dengan Billy yang berada di genggamannya
. . . . . . . . . . . . . . . . .
Setelah kejadian tadi saat ini cilo sudah berada di dalam kamar daddynya
Saat bangun dirinya tidak melihat keberadaan daddynya, cilo langsung saja bangun dan saat dirinya ingin membuka pintu ternyata daddynya sudah berada di depan pintu tersebut
"Baby sudah bangun hum" ucap Leo tanpa aba-aba menggendong cilo
"Iya daddy" ucap cilo memberikan ciuman di pipi sang daddy
Sedangkan Leo yang mendapat ciuman dari babynya langsung saja membalas ciuman tersebut di seluruh muka cilo
Cilo yang mendapat ciuman dari sang daddy pun tertawa sangan indah, saat mereka sudah sampai ke lantai bawah langsung saja gendongan cilo di rebut oleh arsare
Tanpa mendengar sang daddy arsares langsung saja meninggalkan dirinya diikuti regan menuju ke ruang keluarga
Sang daddy yang di tinggalkan hanya bisa mendengus, saat mendekati ruang keluarga terdapat siluet seseorang sedang duduk yang dilihat oleh cilo
