WARNING 17+⚠️ (terdapat beberapa part yg ada adegan 17+ harap bijak dalam menyikapinya)
Menceritakan tentang bayi seorang galang arseno abraham seorang CEO disalah satu perusahaan terbesar diIndonesia
langsung baca aja ya guys
Galang mengambil ponselnya dengan kesal dan langsung mengangkat telpon itu dengan geraman "woy anj*ing lu ganggu tau ngak" sentak galang terlampau kesal "sorry!! gw cuman mau minta berkas yg semalem gw kasih udah selesaikan?" ucap leo dari sebrang sana seraya terkekeh geli "iya 10menit lagi gw otw" beo galang masih sedikit kesal seraya menutup telponnya
Galang melempar ponselnya asal "sayang ayo lanjutin yg tadi galang masih mau bibir kamu" ucap galang dengan mata mengerling genit dan tersenyum smirk "alena udah maafin kak galang tapi tadi leo kenapa?" bukannya menjawab alena malah mengalihkan pembicaraan dengan rambut yg sedikit acak-acakan karna ulah galang tadi
"leo suruh galang ke kantor buat anterin berkas yg tadi galang kerjain" ucap galang seraya bangun dan mengendong alena menuju lemari gadis kecilnya itu untuk bersiap "sayang siap-siap ya galang kekamar bentar mau ganti baju" alena mengangguk seraya turun dari gendongan galang
Setelah 2menit berlalu galang sudah siap dengan baju stelan khasnya dan bergegas masuk ke dalam kamar alena dengan perlahan ia membuka pintu kamar gadis kecilnya itu,setelah membuka pintu galang tersentak melihat baju yg dikenakan oleh gadis kecilnya itu
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Galang menelan salivanya dengan susah payah karna ulah gadis kecilnya itu "sayang pake baju yg bener jangan pake baju itu" alena menoleh dan melihat galang yg tengah berjalan mendekatinya "iya kak galang tunggu situ alena mau ganti baju" alis galang saling bertautan "loh itu?" alena terkekeh pelan "kak ini baju yg tadi alena pake"
Alena berlalu menuju kamar mandi untuk berganti pakaian,sedangkan galang menunggu diatas kasur gadis kecilnya itu seraya memainkan ponselnya
3menit berlalu alena keluar dengan dres biru yg lucu "kak galang alena udah siap" galang menoleh dan tersenyum seraya bangkit untuk menghampiri gadis kecilnya itu
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
(Gini kira-kira)
Galang langsung mengajak alena berangkat ke kantor dengan mengendong gadis kecilnya itu seraya mencium pipi chubbynya dengan gemas "ehhhe geli kak" lenguh alena membuat galang berhenti dan ikut terkekeh
Setelah 5menit perjalanan akhirnya mereka sampai dikantor galang "ayo sayang kita turun" ucap galang seraya membenarkan posisi alena yg bergeser sedikit dari tempatnya "ayo kak kita bakalan ketemu leo kan?" tanya alena yg diangguki oleh galang dan
Galang dan alena memasuki koridor yg dipenuhi oleh karyawan yg berlalu lalang dengan membawa berkas dimasing-masing tangan mereka,koridor yg tadinya riuh menjadi hening kala CEO mereka lewat dengan wanita yg ada digendongannya "pagi pak" ucap salah satu karyawan disana "pagi kemana leo?" balas galang dengan jengah "diruangannya pak mau saya panggilkan?" ucapnya lagi yg diangguki oleh galang
"kak galang mereka kenapa liatin alena terus?alena takut" cicit alena seraya bersembunyi diceruk leher galang "kalian liat apa?sana kerja!" ucap galang lantang dan membuat semua karyawan yg menatapnya kembali bekerja "kak galang jangan teriak hiks alena takut" gumam alena seraya terisak "eh eh sayang jangan nangis galang minta maaf ya" balas galang dan langsung mengelus punggung gadis kecilnya lembut
2menit berlalu leo datang dengan karyawan yg tadi memanggilnya "wah alena bajunya bagus" puji leo yg ikut duduk disebelah galang,alena menoleh kesamping dimana leo duduk "makasih leo" ujarnya pelan
Leo pun tersentak kaget melihat mata dan hidung alena yg memerah "galang lu apain alena hah?" tanya leo,galang yg sedang mencium pipi alena pun menjawab dengan kesal "dia diliatin karyawan dan gw bentak mereka tapi alena kaget ya akhirnya seperti yg lu liat" jujur galang seraya mengusap pungung dan surai hitam gadis kecilnya itu dengan lembut
"kalian kenapa liatin alena kayak tadi?apa kalian gatau dia ketakutan?" murka leo dan menatap satu persatu karyawan yg tampak menunduk takut "sekali lagi saya liat kalian begitu saya tidak akan segan-segan memecat kalian" kali ini galang ikut bersuara dan dibalas anggukan oleh semua karyawan "maafkan kami pak" ucap seluruh karyawan yg diangguki oleh galang
"ayo alena kita keruangan gw" ucap leo seraya mengelus pucuk kepala gadis itu hingga membuat galang menatapnya tajam "ck jan macem-macem leo dia punya gw" geram galang dan langsung menepis lengan leo
Leo terkekeh geli 'bucin sekali pikirnya
Mereka bertiga memasuki lift dan menuju lantai 4ruangan mereka
"eh galang lu dateng" suara itu membuat ketiganya menoleh dan mengernyit heran
