BigBaby (Tamat)

49.dua garis merah

"yaudah nih" ucap angga seraya menyerahkan sesuatu yg ada ditas kresek hitam,"wah ini apa ngga?" tanya alena antusias "udah sana kekamar mandi terus pake" balas angga lagi membuat alena mengangguk seraya bangkit dan bergegas kekamar mandi

"lu kasih dia apaan ngga?" tanya galang seraya memincingkan matanya,"adadeh" ucap angga tersenyum gemas

1menit

2menit

3menit

4menit

Sudah alena berada dikamar mandi dengan raut khawatir galang beranjak dari duduknya dan menghampiri pintu kamar mandi "sayang galang boleh masuk?" tanyanya seraya mengedor pelan pintu berwarna biru tua itu,"iya sayang buka aja" ucap alena didalam sana

Dengan perlahan galang membuka pintu kamar mandi itu dan terlihatlah gadis kecilnya yg sedang duduk diwastafel,tangan alena seperti menyembunyikan sesuatu yg membuat galang sedikit curiga "apa itu sayang?" tanya galang penasaran

Alena tersenyum simpul membuat galang semakin penasaran "jeng jeng jeng" ucap gadis kecilnya itu setengah berteriak membuat galang sedikit terkejut

Benda itu tak lain adalah testpack dengan dua garis merah tanda gadis kecilnya sedang hamil,dengan rasa senang yg amat dalam galang dengan segera mengendong gadis kecilnya layaknya bayi koala

"argh akhirnya istri gw hamil" teriak galang seraya berjalan kearah kasur,"wah selamat ya gw bakalan kasih tau semua orang dulu" pamit agra yg diangguki oleh galang

~~~~~~

Bulan demi bulan terlewati,keinginan demi keinginan tercapai,susah maupun senang telah mereka berdua lewati dan kini kandungan alena sudah menginjak 9bulan tak terasa ya dunia begitu baik kepada mereka berdua

Kini ditambah lagi calon buah hati galang yg diyakini berjenis kelamin laki-laki dua keluarga itupun semakin bahagia karna anak ini lah nanti yg akan menjadi penerus galang kelak

Dua keluarga,kerabat,teman maupun saudara kini tengah berkumpul dirumah galang dan alena,mereka sedang bersenda gurau tak terkecuali alena

"galang liat dde bayinya gerak-gerak diperut alena hhhe rasanya geli" gumam alena yg bersender didada bidang suaminya itu,galang menoleh ia lantas mengelus pelan perut buncit istrinya itu "eh sayang bangun ya?brisik ya disini?liat nih ada oma sama opa loh" balas galang lembut membuat alena tersenyum

"wah cucu oma nendang-nendang" ucap gladis,dengan gemas iapun ikut mengelus perut buncit alena itu

Gio tampak speaclesh melihat keluarga kecilnya mendapatkan anugrah itu,dengan air mata yg kian turun gio memeluk erat adeknya itu penuh sayang

"dulu abang gendong kamu sekarang kamu gendong anak kamu ngak kerasa ya kamu udah mau jadi mama" ucap gio dengan isak tangis yg kian lama kian pecah itu,galang ikut merasakan sedih yg amat dalam saat melihat sesayang itu gio terhadap alena

"wah liat gerald cucu saya gerak" ucap gehan antusias,kini giliran dirinya yg mengelus perut buncit putri kecilnya itu yg kini akan mempunyai anak

"tidak itu cucu saya" gumam gerald dengan candaan nya,pada akhirnya mereka berdua memperdebatkan cucu pertama mereka dari galang dan alena

Membuat keadaan disana semakin riuh akan kebahagiaan,taada yg menganggu hubungan mereka sampai sini

Ditempat duduk sebrang galang dan alena,terlihat agra serta leo yg tengah berbincang ria "eh leo gamau ngobrol sama dde bayi alena?" tanya alena membuat leo mengangguk seraya bangkit untuk menghampiri ibu hamil tersebut

"hay ganteng wah nendang ini uncle sayang,mama kamu hebat loh" ucap leo antusias

Hay-hay up lagi nih jadi besok aku tamatin ya jangan lupa baca cerita baru gw

Plagiat jauh-jauh wk

Jan lupa vote

See you