32.bunda risa

901 31 2
                                    

Setelah makan mereka menuju toko aksesoris dengan alena yg tentunya digendong oleh galang "sayang liat deh bagus-bagus yaa" ucap galang antusias membuat alena yg sedang melihat kearah leo dan agra yg sedang bercanda menoleh kebelakang "sayang jangan gitu sakit nanti lehernya" peringat gio karna alena terlalu menoleh kesamping

Alena mengangguk "galang alena mau turun mau jalan aja" pintanya diangguki galang "iya sayang tapi janji jangan lari" ucapnya seraya menurun kan alena dan memberikan jari kelingkingnya serta disambut hangat oleh jari kelingking gadis kecilnya itu

Alena berjalan seperti anak kecil yg dikawal 4bodyguard nya karna badan alena yg kecil membuat 4orang itu harus menunduk agar bisa melihat gadis kecil milik galang itu

"wah galang liat bagus banget" ucap alena menunjukan sebuah tas berwarna hitam dengan senyum merekah

"sayang mau?" tanya galang yg dijawab gelengan pelan dari alena "gamau nanti ngerepotin galang" mendengar perkataan gadis kecilnya galang lantas membawa alena kedalam dekapannya "sayang galang kan suami kamu jadi kamu boleh minta apa aja sama galang" ucap galang lembut sehingga membuat beberapa wanita disana menatap galang dengan senyuman khas mereka

Alena langsung memeluk suaminya itu dan tidak peduli jika kini mereka menjadi pusat perhatian seisi toko "makasih galang" ungkapnya tulus,tangan galang sudah menumpu kaki gadis kecilnya itu yg melingkar dipinggang kokohnya "sayang mau apalagi biar abang beliin" tanya gio menawarkan sesuatu yg bisa adeknya pakai "gw sama leo juga mau beliin lu sesuatu dong" ucap agra yg diangguki oleh leo

"oke kita semua beliin princes kecil ini barang yg bagus" ucap galang yg diangguki oleh ketiga orang itu "galang,abang,leo sama agra gausah repot-repot beliin alena barang alena gpp kok" balas alena tidak enak hati karna telah merepotkan mereka

"kita ikhlas kok buat princes mah" akhirnya leo bersuara karna ia sudah gemas dengan gadis kecil milik galang itu "iya gpp kok" bela agra yg akhirnya diangguki oleh alena

"makasih ya kalian baik sama alena" ungkapnya tulus seraya tersenyum lebar membuat gio mencubit pipi adeknya pelan "awhh! sakit abang" ringis alena membuat galang,agra maupun leo mendelik tajam kearah gio "sorry! gemes soalnya hhhe" cengiran khas gio membuat semuanya kesal

Mereka sudah selesai dengan acara membeli barang untuk alena dan segera keluar dari toko tersebut,alena menoleh ketoko perhiasan ia melihat bunda risa ada disana sendirian "galang itu bunda risa" ucapnya membuat keempat orang itu termasuk galang menoleh kearah telunjuk mungil gadis kecilnya itu "ayo samperin" ucap agra yg diangguki oleh keempatnya

"bunda lagi apa disini?" tanya gio membuat risa kaget bukan main "astagfirullah kalian ini ngagetin bunda tau" syok risa seraya mengelus dadanya pelan

"maaf bunda" ucap agra dan leo serempak "udah gpp bunda abis beli kalung nih buat alena mau liat?" ucap risa dengan tangan yg merogoh papperbag ditangan satunya dan mengambil kotak putih dengan kalung didalamnya

"tuh baguskan sayang?" tanya risa seraya memamerkan pergiasan itu kepada kelimanya "bagus bunda" ucap gio dan agra serempak "sayang suka?" tanya risa lagi dengan tangan terulur mengelus surai hitam menantunya itu

"alena suka makasih ya bunda" balas alena dengan senyuman khasnya "yaudah nih bunda kasih buat alena dua-duanya" ucap risa dan menyerahkan dua perhiasan tadi dengan senyum merekah



Hay-hay maaf banget baru up lagi soalnya kemaren ada masalah dikit hhhe

Jan lupa kasih votenya bestiee

Insyaallah up tiap hari yaa

See youuu

BigBaby (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang