BigBaby (Tamat)

38.apa dia gila?

Alena membuang muka tanda ia marah,galang dengan cepat mengelus surai hitam gadis kecilnya itu sayang "kenapa hmm?" tanyanya membuat alena menyembunyikan wajahnya diceruk leher suaminya itu

Cia yg melihat itu langsung kesal "cewek itu siapa si?" tanyanya ketus membuat keempat laki-laki itu menatap cia dengan tatapan horor "lu lancang" ucap leo dan menunjuk wajah cia

Cia bersmrik dan berniat menjambak rambut alena tapi lebih dulu ditahan gio "lu berani sentuh princes kita gw bakalan bunuh lu sekarang juga" teriak gio lantang membuat cia maupun alena merinding seketika

Galang merasakan tubuh gadis kecilnya bergetar hebat membuatnya langsung menenangkan alena "lu berani sentuh milik gw" gumam galang kencang membuat cia semakin merinding "lu salah sasaran cia" bentak agra,oh! ayolah cia salah karna ingin menyakiti alena

Diambang pintu terlihat gehan ayah alena sedang melihat anak perempuannya ketakutan digendongan menantunya lantas ia segera menghampiri keenamnya "putri saya kenapa?" tanyanya dengan geraman

Keenamnya menoleh membuat siapapun yg melihat wajah gehan sekarang yg merah padam akan ketakutan "papa dia sakitin alena" tunjuk gio tepat mengarah kewajah cia

"beraninya kamu sakiti putri saya anda pikir siapa anda" nada bicara gehan berubah meninggi kala melihat wajah alena yg ketakutan "ma...af tu....tuan" ucap cia lebih ketakutan

"maaf kata lu? liat istri gw jadi trauma" bentak galang tepat didepan wajah cia membuat semua orang yg ada diruangan iitu tersentak kaget,galang tidak pernah semarah itu

Alena semakin takut dan mengeratkan pelukannya dileher suaminya itu,gehan maju kehadapan cia dengan wajah garangnya "anda harus saya hukum karna menyakiti putri saya" ucapnya seraya mengode assistentnya untuk masuk "bawa wanita lancang ini kepenjara bawah tanah" ucapan gehan tadi membuat semuanya tersentak kaget

"papa" lirih alena membuat siapapun yg mendengarnya langsung ikut merasakan ketakutan itu "iya sayang papa disini kamu gppkan?" tanya gehan mengambil alih putri kesayangannya itu dari menantunya

Alena mengeleng digendongan papanya membuat gio yg melihatnya ikut teriris "siksa wanita yg menyakiti adek saya apapun yg terjadi palsukan kematiannya" geramnya membuat assistent gehan mengangguk paham dan membawa cia kepenjara bawah tanah

Apa penjara bawah tanah?iya penjara bawah tanah disana ada banyak orang yg disekap karna menyakiti putri kesayangan gehan,mereka disiksa hingga meminta ampun ada juga yg sampai mati kelaparan

Setelah alena tenang gehan menurunkan putrinya dan leo datang membawakan susu kotak untuk alena "papa sakit" lirih alena dengan isakan kecil membuat semua laki-laki diruangan itu memusatkan pandangan mereka kearah alena

"apa yg sakit sayang?" ucap gehan seraya mengelus pipi putrinya sayang "hati alena sakit" ucap alena seraya menunduk lesu

"sttt..sayang ini minum dulu susunya" ucap galang lembut membuat alena langsung menerima dan meminum susu itu "galang bakalan sama kamu terus kok galang gaakan pergi galang janji" lanjutnya meyakinkan istrinya itu membuat alena mendongkak untuk menatap suaminya itu

Alena melihat ketulusan dimata suaminya itu "iya alena percaya" ucapan alena tadi membuat seisi ruangan tersenyum akhirnya ketakutan mereka salah galang tidak akan setega itu pada alena

"oyah papa ngapain kesini?" ucap gio mengalihkan topik pembicaraan "papa mau ikut ketemu klien kalian" balas gehan dan ikut duduk bersama kelimanya

"oyah gw hampir lupa nanti jam 09:20 klien kita dateng" ucap leo membuat kelimanya mengangguk paham

"sayang mau pangku?" tanya galang membuat alena mengangguk pelan,galang mengangkat tubuh mungil gadis kecilnya dan membawa tubuh alena kepangkuan hangatnya

Mereka kini sedang mengobrol dan menunggu klien mereka datang kekantor galang

Hay-hay up nih bestiee

Cie gapunya ide makannya ngejiplak

Jan lupa vote bestiee

See youu