MY ENEMY IS MY WIFE [HIATUS]

5

Bel istirahat berbunyi 15 menit yang lalu semua murid sma harapan bangsa kini sudah berlarian keluar kelas menuju kantin

Nathan ddk sudah berada di kantin dan duduk di meja Invictus walaupun nathan sudah bukan bagian dari Invictus lagi nathan tetap di segani oleh anggota Invictus yang lain

Agam dan bagas duduk berjauhan mereka masih mempermasalahkan soal bagas yang gagal menembak sulis

"Elah.lo berdua kayak bocah aja tau nggak" Celetuk arka memecah kan suasana yang sedari tadi hening tanpa ada nya yang berbicara

"Bener cuma gara-gara itu doang kalian sampe musuhan nggak asik ah. Lagian nih ya gas cewe di dunia ini tuh banyak kali bukan sulis doang kan ada si siti tuh dia juga orang Sunda lo bisa pacarin dia gas" Ujar atta

"Udah baikan aja lo pada. Nggak cocok berantem kayak gitu. Kayak bocah rebutan mainan tau nggak" Ucap kara

Agam dan bagas yang mendengar ucapan sahabat nya pun saling bertatapan "baikan nggak lo pada atau gue Blacklist jadi temen lo" Ketus arka

Agak dan bagas saling bertatapan hingga akhir nya atta menarik tangan kanan bagas dan arka menarik tangan kiri agam sampai dimana akhirnya mereka bersalaman

"Cepet baikan ntar gue traktir. Apa aja yang lo mau" Ujar kara

Agam tersenyum simpul begitu juga bagas mereka mulai menaik turun kan tangan mereka secara bersamaan

"Gue minta maaf ya" Ucap agam dan di angguki oleh bagas

"Iya gue juga minta maaf karna tadi udah mukulin lo" Ujar bagas dan di angguki oleh Agam. Namun tanpa mereka sadari tangan mereka masih saling berpegangan

"Khmm mau sampe kapan tu tangan pegangan mulu? Udah kayak orang mau nyebrang aja" Seru arka

Kini atensi mereka tertuju pada tangan Agam dan bagas yang masih setia berpegangan. Beberapa menit setelah nya Agam dan bagas tersadar. Mereka langsung melepaskan tangannya masing-masing

"Lo yang pegang tangan gue yakan?" Tanya bagas dengan nada yang tak bersahabat

"Enak aja. Elo kali yang pegang-pegang tangan gue! Malah nyalahin gue lo" Jawab Agam tak kalah ngegas

"BARU BAIKAN LO BERDUA ANJING NGGA USAH CARI GARA-GARA LAGI" ujar nathan

༶•┈┈⛧┈♛

tepat di seberang tempat duduk nathan ddk leora circle sedang menikmati makan mereka masing-masing

Leora sadar bahwa sedaritadi bahwa ada yang memperhatikan nya memilih tak menghiraukan nya siapa? Nathan pelakunya dia terus saja memperhatikan leora entah apa yang membuat nathan akhir-akhir ini selalu memperhatikan leora secara diam-diam namun leora menyadari itu