(5) Anggiii

6 3 2
                                    

Menanti Kau Merah
(Karya: Anggi)

Pengendara kuda tanpa kepala. Membawa cambuk dari rusuk manusia. Dullahan, mereka menyebutnya. Penduduk desa memberi peringatan, bahwa siapapun yang bertemu kami akan segera menemui ajalnya. Konyol? Tapi, banyak yang percaya.

Aku tidak seserakah teman-temanku. Meskipun pada saat itu ada manusia yang menatapku sampai terganga dari balik jendelanya, aku tidak punya keinginan mengambil jiwanya. Tidak. Sebelum akhirnya dia sendiri datang padaku, saat bulan sedang terang benderang. "Tolong bawa aku," pintanya.

Rupanya ia sengaja memakai gaun merah untuk menarik perhatianku. Aku menyibak jubah yang menutupi badan, menunjukkannya kepala milikku yang ada dipangkuan. "Apa yang kau harapkan dibawa oleh makhluk sepertiku?"

Surabaya, 02 Juni 2022

WP: @_riynnn
IG: @_anggimd

Games Nulis Temen KareyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang