"Iya kia. . . " Cattylia bergegas mengikat rambutnya dan berjalan mendekati ranjang untuk mengambil kia yang tengah mengamuk diatasnya
"Apa sayang, mau kemana hah.. " Cattylia menimang putri mungilnya itu yang hari ini berusia seminggu dan mengajak si kecil keluar dari kamar
Cattylia menahan tengkuk kia yang terkulai lembut agar kepala putrinya itu tidak terjatuh kebelakang dan tersenyum gemas menatap kia yang terlihat mengulum jari mungilnya sembari menatap polos kearahnya
Kia meracau dengan mulut tersumpal tangannya serta pipinya yang menempel intim didada ibunya
Mata kia berkelana menatap kesana kemari saat ibunya membawanya turun ke lantai bawah. Cattylia yang melihat itu terkekeh dan mengunyel-uyel pipi kia dibarengi suara giginya yang mengelatup menandakan dirinya yang begitu gemas dengan putri kecilnya itu
"Apa hayoo.. Nyari ayah yah, kia mau ayah? Iya.. " Cattylia menaikan satu alisnya dengan senyum mengoda dan dibalas senyum lucu oleh kia yang terlihat begitu antusias saat mendengar ibunya menyebutkan ayahnya
Cattylia tertawa, dia semakin greget sendiri dengan bayi miliknya itu dan mengajaknya berjalan keluar dari rumah " Ayah pulang ayah kia mau ayah.. " Monolog cattylia sembari berjalan membawa kia yang dia peluk dengan kedua tangannya
Kia berteriak dan meracau tidak jelas. Cattylia menunduk untuk melihat kia yang terlihat ingin menangis "uhh jangan nangis sayang! Iya. Kita tunggu ayah pulang yah, ini ibu bawa kia keluar.. " Cattylia membawa kia keteras dan menimang putrinya agar tidak jadi menangis sembari menatap jauh ke gerbang kediaman menanti othniel yang tak kunjung pulang juga
Hek..
Kia hampir menangis saat suara kereta kuda terdengar ramai dari arah gerbang depan, cattylia mendongak dan melihat beberapa kereta yang berdatangan kedalam pelantaran kediaman"uh iya sayang itu ayah pulang... " Cattylia tidak tahan melihat bibir putrinya tercebik dan membawa kia kedepan untuk menghampiri othniel yang terlihat masih diatas kudanya
Gumaman tidak jelas kia mengalihkan perhatian othniel yang tengah mengobrol bersama ayahnya, dia pun menolehkan Kepala dan melihat istri serta putrinya
"Kenapa keluar.. " Othniel bergegas turun dan menghampiri cattylia
Cattylia menunjukkan raut tidak berdayanya"lihatlah ini... " Cattylia menunjukan kia yang terlihat tersenyum-senyum menatap ayahnya
Othniel tidak mampu menahan bibirnya dan dia pun tersenyum lembut menerima tatapan polos dari mata bulat putrinya
"Ambil segera atau dia akan mengamuk lagi " Cattylia memberikan kia dan langsung disambut oleh tangan Othniel
Kia tidak berhenti tersenyum menatap ayahnya, cattylia yang melihat itu jadi geli sendiri, dia mengalihkan pandangannya dan beralih menatap ayah mertuanya yang baru pulang dari Kerajaan tetangga "ayah apa kabarmu.. " Cattylia menyapa
Onad yang tadi menatap cucunya beralih menatap menantunya "aku baik saja, bagaimana denganmu? Kau baru seminggu melahirkan, kenapa sudah berjalan-jalan di luar " Onad terlihat mengerutkan keningnya dan cattylia hanya tersenyum menanggapi tatapan khawatir ayah mertuanya itu
"Aku baik ayah, aku pulih dengan cepat. Ayah tidak perlu khawatir.. " Kata cattylia menenangkan
Onad sedikit lega dan turun dari atas kudanya, dia berjalan mendekati Othniel dan menunduk untuk memberi ciuman sayang pada cucunya "manis kecilnya kakek... "
Kepala kecil kia menoleh menatap pria yang mirip dengan ayahnya. Dia menatap lama untuk sejenak sebelum tersenyum lucu pada kakeknya
Tidak sanggup dihujami kelucuan cucunya Onad pun mengangkat tangannya untuk mengambil tangan kecil kia dan menciumnya beberapa kali
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Lunax | Liskook | (✔️)
RomanceSlow Update📌 Cattylia De Lunax. Seorang putri dari kerajaan Darginuz yang beruntung menjadi bentuk perdamaian antara kerajaan Dadilion dan darginuz Hidup Cattylia berjalan damai bersama suaminya Othniel de lunax dan putri mereka keykia de lunax Sa...