Bab 28

1.5K 317 0
                                    

"Hoon buah buahan nya jangan di makan" M/n memukul tangan Taehoon pelan tapi apa yang dilakukan Taehoon selanjutnya? Dia malah menyumpal mulut m/n dengan apel bekas gigitan nya.

Di mana mereka sekarang? Mereka saat ini ada di rumah sakit karena Mereka semua mendengar jika ayah nya Ji Yunwoo terkena Begal yang saat ini masih sedang di selidiki oleh pihak berwajib.

Skip!

Entah sudah beberapa hari berlalu kini mereka semua mendapatkan kantor baru, akhirnya ya.

"M/n Hyung makasih!!!!"

"Iya makasih banyak!!"

"Makasih telah berhasil mendapatkan Kantor ini untuk kita semua!!!"

"Iya jangan menangis,..... Aku tidak mengharapkan kau mengembalikan uang itu secepatnya jadi santai saja Oke"

"Sayang m/n Hyung!!"

Mereka semua menangis terharu walaupun dalam tanda kutip mereka berhutang lagi pada m/n.

"Oh ya ngomong ngomong halaman depan untuk ku dan Taehoon ya" Ucap m/n yang langsung diangguki Oleh Hobin dengan antusias.

"Ambil saja Hyung, gunakan untuk menikah juga gak apa apa" Hobin tersenyum sambil mengatakan hal hal seperti itu dengan enteng nya.

"bodoh!!@"

Baru saja m/n dan Taehoon keluar dari perusahaan baru Yoo hobin Company, tapi kemudian m/n berhenti.

"Kenapa Sabeomnim?"

"Handphone ku tertinggal di dalam, aku ambil sebentar Hoon kau pulang duluan saja jangan khawatir kan aku"

"Baiklah, tapi Sabeomnim akan mampir ke Dojang lagi kan?"

"Aku janji Hoon, apa kau pernah melihat ku melanggar janji sebelum nya?" Tanya m/n yang membuat Taehoon tersenyum dan kemudian berjalan pergi dari sana.

M/n masuk ke dalam kantor Yoo hobin company, tapi di saat dia masuk kembali..... Dia mendengar sesuatu yang seharusnya tak dia dengar.

"”Aku akan melakukan apapun demi anak ku” Itu kata ibu mu sambil menangis.... Sepertinya gaya siaran mu mirip dengan ibu mu ya, jangan cemas! Beliau tidak akan di pecat begitu saja.... Karyawan kami Park Jihyun.... Adalah Showgirl terbaik milik XJ Company.... Oh ya hobin aku penasaran tentang satu hal, sekarang.... Ekspresi mu bagaimana ya?"

Mereka semua terkejut saat m/n ada di sana dan melihat no handphone milik Seungjoon yang ada di disana.

Terlihat jika wajah datar milik m/n kini menunjukkan kekecewaan yang sangat dalam apa lagi m/n yang awalnya tidak pernah menyadari jika Orang yang ia anggap sebagai idolanya dan orang yang baik kepadanya bisa sampai seperti ini.

"Aku hanya ingin mengambil Handphone milik ku, kalau begitu aku permisi dulu"

------------

M/n berjalan pulang pada malam harinya, malam itu ia habiskan untuk melukis sesuatu di atas kanfas. M/n berjalan di tengah gelap nya malam, angin dingin seolah olah tak terasa menerpa tubuh nya.

M/n masih berjalan sambil membawa gitar nya, berjalan menuju kearah rumah dimana tempat dia menetap saat ini.

Dreetttt

Pip!

📞: Ibu

📞: bagaimana kabar mu nak?

📞: aku baik baik saja bu, kalau ibu bagaimana?

📞: ibu juga baik baik saja sayang, nak... kapan kau pulang ya, ajak sekalian paman Hansu, Taehoon dan teman teman mu datang....

📞: akan aku usahakan ibu 

Masih banyak percakapan yang terjadi diantara mereka berdua, hingga sampai m/n pun melupakan apa yang sedang mengganggu pikiran nya itu.

Keesokan harinya, di halaman depan m/n dan Taehoon yang baru saja habis sparing mendengar Jjiksae yang terlihat panik luar biasa.

"Yoo Hobin menghilang?"

"MAKANYA RUMAH NYA BERANTAKAN BANGET!! TELPON JUGA GAK DI ANGKAT! KALIAN BERDUA LAGI NGAPAIN SIH?!"

"Jjiksae.. " Mendengar m/n mengucapkan nama nya membuat si pria berambut kuning itu diam.

"Dia baru saja datang kesini,..... Jika kau melihat wajah nya kau pasti akan ketakutan setengah mati...... Dia bahkan minta pada Ku dan Taehoon cara menghajar orang sampai mati kau tahu kan dia akan kemana" M/n kini menatap Jjiksae yang perlahan mulai mengerti apa yang di maksud.

"DIA PERGI SENDIRI KE STUDIO PAKGO!!! KENAPA GAK DI LARANG?!"

Untuk sesaat baik m/n ataupun Taehoon sama sama saling menatap satu sama lain, seolah oleh mengerti apa yang akan mereka katakan selanjutnya.

"Bagaimana melarang nya,.... Aku saja ketakutan karena baru pertama kali melihat wajah mengerikan Hobin" Ucap m/n yang sepertinya masih mengingat bagaimana mengerikan nya wajah Hobin saat bertanya pada nya dan Taehoon.

Sekarang tak ada satupun dari mereka yang akan bisa menghentikan nya, karena bagaimana pun jika mereka semua kesana m/n juga akan ikut membunuh nya.

M/n masih ingat apa yang ia katakan pada Hobin saat sebelum pria itu meninggalkan tempat ini.

'Bunuh saja orang itu, jangan takut langsung habisi saja dia di tempat....patahkan tulang nya sampai kau puas, jangan biarkan dia bernafas walaupun hanya sejenak' 

TBC

How to fight x m. reader [HIATUS]Where stories live. Discover now