Thirty Six

5.9K 383 10
                                    

Hallo ... Selamat hari Senin, selamat beraktivitas kembali 😉 Tetap setia dengan kisahnya sampai end ya 😉

Share, vote and coment 👌

Share, vote and coment 👌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Beberapa menit kemudian, Mamah Rika dan Bi Inah pun telah slesai membuat martabak. Tak lama, Tio salah satu bodyguardnya pun datang seraya membawa sekotak martabak juga.

"Permisi, Pak. Ini martabaknya sudah ada. Saya dan yang lainnya mencari sampai ke rumah penjual martabaknya langsung." Ujarnya seraya memberikan martabak itu pada Alex.

"Telat kamu. Udah ini martabaknya buat kamu dan yang lainnya aja."

"Te-terus Bu Bianca gimana?"

"Udah dibikinin sama Mamah Rika. Udah itu buat kamu dan bagi-bagi ke yang lain aja."

Tio bingung sendiri, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu segera pergi keluar seraya membawa martabak itu.

Bianca yang sedang duduk di sofa pun hanya memerhatikan sang suami.

"Sini duduk." Ucap Bianca menyuruh sang suami untuk duduk di sampingnya.

Alex pun menghela napasnya lalu duduk di samping sang istri, memperhatikannya yang sedang memakan sepotong Martabak.

"Gimana enak martabaknya?" Tanya Alex yang dianggukan oleh Bianca.

Setelah ia selesai menghabiskan sepotong Martabak, Bianca langsung mengambil sepiring martabak itu kearah sang suami.

"Saya udah kenyang, Om yang ngabisin ya, nih."

"Ini banyak Bianca, lagian kan saya udah makan juga tadi. Kamulah yang ngabisin kan kamu yang minta."

Bianca menggeleng sambil merengek. "Nggak mau, saya udah kenyang, Om. Nih Om aja yang ngabisin."

"Nggak ah, saya juga udah kenyang. Lagian tadi kamu katanya mau makan satu porsi martabak itu."

"Ih ... Tapi saya udah kenyang. Kalau Om nggak makan, berati Om nggak ngehargain Mamah Rika yang udah capek-capek buat ini. Ayo cepet makan Om ....."

Alex mengusap seluruh wajahnya. "Saya udah kenyang Bianca, jadi ini dikasih ke para bodyguard aja ya."

Seketika, Bianca langsung cemberut lengkap dengan bibir manyun dan mata bulatnya.

Om Alex 2Where stories live. Discover now