◈Nightmare

128 16 3
                                    

Disinilah mereka berada. Di ruangan pribadi khusus keluarga Dergantara. Hanya ada 4 sofa dan 1 meja, 2 sofa tunggal dan 2 sofa panjang.

Hadrian duduk di sofa tunggal kebesarannya sedangkan Adrian duduk di sofa tunggal yang lebih kecil yang berhadapan langsung dengan Hadrian. Akito, Kaito dan Mona, Nila duduk di sofa panjang disisi pinggir. Intinya kursinya mengelilingi meja pokoknya. Ngerti nggk? Nggk ngerti yaudah skip...

Diatas meja sudah ada beberapa minuman kopi, teh, jus dll.

"Jadi, bisa kau memberitahu sesuatu yang penting itu Tou-sama" tanya Adrian sambil mengangkat segelas teh ekstra madu dan menyesapnya perlahan.

salah satu sifat Adrian. Saat sedang serius ia akan memanggil Hadrian dengan embel-embel 'sama'

Hadrian menghela nafas pelan "kita akan kembali ke Jepang 5 hari lagi"

Adrian hampir saja tersedak tehnya jika dia tidak memiliki pengendalian diri yang baik. Akito, Kaito sedikit tersentak lalu mendatarkan wajahnya kembali, sedangkan Mona dan Nila tidak berekspresi apapun, toh mereka akan pergi kemanapun tuan nya pergi.

"A-apa・_・;" tanya Adrian dengan wajah bengong nya. Sepertinya otaknya masih ngeleg.

Hadrian menghela nafas pelan "father tau kau tidak mau kembali, tapi--"

"Siapa bilang Adrian nggk mau balik ke Jepang?" Tanya Adrian

"Jadi kamu mau?" Tanya Hadrian antusias

"Iyya my father ugly" jawab Adrian

"Heh! Father nggk jelek tau dasar nak dugong" ucap Hadrian

"Kalau aku nak dugong berarti father juga dugong kan" jawab Adrian santai

"Ck" Hadrian memang jarang menang kalau debat dengan Adrian

"Bagaimana menurut kalian?" Tanya Hadrian kepada pelayan nya

Semua pelayan nya menjawab dengan serempak "kami akan selalu mengikuti kemanapun My Lord dan My Prince pergi" dengan meletakkan tangan kanan mereka di dada sebelah kiri.

"Sebenernya sih Adrian suka disini, disini tu banyak tau mainan Adrian" ucap Adrian semangat

"Kamu tu ya, jangan kebanyakan cari mainan... Nanti kalau abis gimana coba" ucap Hadrian

"Kalau dah habis ya pindah negara lain lah" ucap Adrian santai

"Makanya itu, coba kamu cari mainan baru di Jepang aja sana. Siapa tau ada yang menarik" balas Hadrian dengan seringnya

"Hmm ... Layak dicoba" ucap Adrian semangat

Sementara para pelayan yang dari tadi menyimak pembicaraan tuan mereka itu, entah kenapa merasakan hawa dingin yang menjalar ke punggung mereka.

"Ohh ya, kita akan tinggal di daerah Yokohama"

Mendengar ucapan Hadrian sontak membuat Adrian kaget.

'Dulu aku sempat tinggal disitu sih sebelum ke Shibuya... Kalau tidak salah aku pernah kenal dengan anak bernama Kakucho.. coba aja deh nanti aku cari' batin Adrian(ngarang plis.maap kalau salah)

"Kita tinggal dirumah ato mansion?" Tanya Adrian

"Awalnya sih father mau tinggal dirumah aja tapi kayaknya nggk bisa deh, pekerjaan father disana juga lumayan banyak, kemungkinan kita akan tinggal di Mansion yang ada di hutan" ucap Hadrian

"Terserah father aja" jawab malas Adrian.

~An Assassin~

Keesokan harinya, diruang kerja Hadrian

An AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang