◈Toman

116 16 6
                                    

Takemichi mengubah raut wajahnya menjadi ramah "Hina-chan, gomen tidak bisa pulang bersama lagi"

_______________________________________

Hinata melewati Takemichi lalu berhenti didepan Mikey dan langsung melayangkan tamparan padanya.

Semuanya terkejut dengan tindakan Hinata

"Takemichi-kun kau tidak harus melakukan apa yang dikatakan orang ini" Hinata menarik tangan Takemichi dengan gemetaran

'are tangannya gemetaran,... Kau jahat Adrian, kau membiarkan kekasih mu ketakutan' batin Takemichi merasa bersalah

Draken mencekal pergelangan tangan Hinata yang membuatnya berhenti "kubunuh kau. Tiba-tiba menampar seseorang lalu pergi begitu saja? Jangan membuatku tertawa!"

"Lalu kalian apa? Datang ke sekolah lain dan mengajak membolos orang. Mana ada teman seperti itu! Belakangan ini Takemichi-kun agak kurang sehat!! Jika itu karena kalian yang menambah beban pikirannya, aku tidak akan memaafkannya"

Takemichi memegang bahu Draken dengan ekspresi yang tertutup rambut dan suaranya menjadi dingin "lepaskan tangannya"

"Kau ini bicara apa?aku tak mendengarnya!" Draken

"Apakah perlu ku ulangi sekali lagi ucapan ku?" Hawa disekitar Takemichi menjadi dingin kecuali bagi Hinata

"Bajingan! Kau pikir sedang berbicara dengan siapa hah?!"

"Aah~ sayang sekali, padahal kukira kita akan jadi teman. Nah, kau mau mati dengan cara apa?" Mikey menatap Takemichi dengan sorot mata mengerikan

Hawa disekitar Takemichi semakin berat ditambah dia membocorkan rasa haus darahnya sedikit demi sedikit

"Hah aku tidak peduli lagi" Mikey melayangkan tinjunya kearah Takemichi, sedangkan Takemichi tetap diam tapi tangannya siap untuk melawan.

"Bercanda deh"
"Takemichi bodoh banget ya"

Takemichi masih mendatarkan raut wajahnya dan mengangkat salah satu alisnya "Hm?"

Sedangkan batinnya 'orang bodoh mana yang mengejek orang lain bodoh'

"Mana mungkin aku macam-macam dengan cewek, yang ada nanti aku malah yang dihajar oleh adikku"
Mikey

"Takemichi kau mencoba mengancam ku ya" Draken

"Ya maap saja"

"Tak apa kok, tapi jujur, aku sempat gemetar tadi dibawah tekananmu"

'jujur saja aku juga merasa gemetar dibawah tekanan Takemicchi, tapi untungnya masih bisa kutahan' Mikey

"Takemichi-kun, Meraka itu..." Hinata

~❅❅❅~

"Gomennasai" Hinata membungkuk kearah Mikey dan Draken

"enggak papa, santai saja, tapi tamparan kuat juga ya" Mikey tersenyum sambil memegang pipinya yang ditampar Hinata

Wajah Hinata memerah karena malu "sekali lagi maaf!"

"Berjuang demi orang yang kamu sukai boleh, tapi jangan gegabah. Bisa gawat kalau kau memukul orang lalu dia melawan" Mikey

"Baik, aku paham" jawab Hinata dengan semangat

"Ah Hina pergi dulu ya" Hinata mendekati Takemichi sebelum masuk kembali ke sekolahan

"Sekali lagi maaf ya, tidak bisa pulang bareng" ucap Takemichi dengan nada lembut

An AssassinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora