chapter 6

3K 517 20
                                    

Kim dokja dan juga Yoo sangah berjalan masuk kedalam ruangan 13 yang kini sudah mulai dipenuhi oleh peserta peserta ujian untuk masuk kedalam akademi Majesty Learning

"Kalau begitu,Marchionees muda-" Kim dokja ingin mengucapkan dimana mereka akan duduk tiba tiba saja berhenti disaat Yoo sangah kini menghadap kearahnya

"Duke muda,akan lebih baik kamu memanggil namaku saja" ucap Yoo sangah tersenyum kearah dokja

"Begitu pula denganmu,sangah-ssi" balas Kim dokja dimana diakhir kalimatnya dia memanggil nama sangah.yoo sangah yang mendengar Kim dokja kini telah memanggil namanya tersenyum kembali

"Terima kasih,dokja-ssi" Yoo sangah akhirnya memanggil namanya dengan lembut.ucapannya yang sambil tersenyum,kelopak matanya yang tertutup sehingga membentuk bulan sabit

Kim dokja merasa sangat kagum dengan apa yang ia lihat sekarang.yoo sangah tampak sangat cantik.

Rambutnya berkibar dikarenakan jendelanya terbuka sehingga angin bisa kapan saja masuk.kelopak matanya yang tertutup sehingga membentuk bulan sabit yang sangat indah.dan juga bibir cerinya yang membentuk senyuman manis kearahnya.

"Baiklah,kalau begitu.kita akan duduk dimana?,sangah-ssi" Kim dokja aslinya tidak ingin semua ini berakhir,tapi karna banyak orang disini serta akan ada banyak pasang mata yang menatap kearahnya seakan akan mereka akan siap untuk menyebarkan gosip yang tidak tidak tentang dirinya dan juga sangah

"Kalau begitu,lebih baik kita duduk ditempat itu saja" jawab sangah sambil menunjuk kearah dimana tempat duduk yang kini berada ditengah,dan berada dibarisan keempat

"Baiklah" dokja mengangguk setuju dengan ucapan Sangah,sebelum akhirnya mereka pergi ketempat duduk yang mereka inginkan.

Setelah akhirnya sampai ditempat yang mereka inginkan,mereka segera duduk di meja tersebut.

Disaat mereka sedang menunggu professor datang,Kim dokja dan juga Yoo sangah berbincang sedikit tentang apa yang telah mereka lakukan sebelumnya,dan apa yang telah terjadi rumor rumor itu.

Selagi mereka sedang berbincang, mereka mendengar suara dari ruangan 14 yang kini sedang ada keributan. Dokja sedikit penasaran tentang keributan itu, sehingga dia bertanya kepada seorang gadis cantik yang kini ingin keluar dari ruangannya

"Tunggu,itu ada keributan apa yah?" Tanya dokja hati hati agar tidak membuat gadis bangsawan itu merasa risih kepadanya "oh itu,putra mahkota berada diruangan sebelah" jawab gadis itu.disaat gadis itu merasa tidak ada pertanyaan kembali dari kim dokja, akhirnya dia keluar untuk melihat putra mahkota tersebut

"Ah,terima kasih" Kim dokja tidak tau apakah ucapan terima kasihnya telah didengar oleh gadis bangsawan itu.dia tidak tau,tapi mungkin saja gadis bangsawan itu tidak mendengarnya,dan karna hal itu Kim dokja akan mengucapkan terima kasihnya secara langsung

"Aku mendengar bahwa putra mahkota itu sangat tampan" kini Yoo sangah yang memulai pembicaraan tentang putra mahkota "akupun merasa begitu" bohong,sejujurnya Kim dokja,tidak Kim dokja yang asli kadang selalu melihat putra mahkota itu

"Apakah kamu penasaran sangah-ssi?" Tanya dokja kepada sangah apakah dirinya penasaran dengan wajah putra mahkota tersebut yang selalu saja diperbincangkan pergaulan gadis bangsawan

"Yaa,aku memang penasaran,tapi bagaimanapun juga aku akan melihat wajahnya secara langsung.jadi akan lebih baik kita menunggu kedatangan itu terjadi" sangah menjawab dengan cukup panjang.bagaimanapun juga dia memang penasaran dengan wajah rupawan seorang putra mahkota kekaisaran,

Tapi dia membuang penasaran tersebut karna pada akhirnya juga dia akan selalu melihat wajah putra mahkota karna mereka akan berada di akademi yang sama.

Heartless || JongdokWhere stories live. Discover now