chapter 20

927 163 13
                                    

[ Apa? Gk up kok gue. Cuman iseng aja 😘☝️Wkwkwkkekwkkekwkkw kena tipu ]






















































Ngapain scroll terus? Gue bnr bnr gk up kok






























Gk Ding,canda canda. Demi reader tercinta, gue up nih chapter selanjutnya. Oke langsung aja dha ]

Waktu ujian berikutnya telah tiba. Ujian untuk bertahan hidup disebuah hutan yang sudah dipenuhi oleh para monster

Para peserta ujian berkumpul di dekat hutan tersebut dengan sebuah pagar besar yang melilingi hutan tersebut. Gunanya agar para monster tidak keluar dari hutan, karna jika hal tersebut terjadi itu akan membuat keributan diakademi

Meskipun sudah banyak Monster yang sudah dijinakkan dan diberikan suntikkan penenang,tetap saja. Mereka adalah monster yang tidak segan segan untuk membunuh manusia

Semua peserta ujian mendengar suara seorang Professor yang meninggikan suaranya menggunakan sebuah sihir yang ia buat

"Saya ucapkan selamat untuk para peserta ujian yang sudah lolos dari ujian pertama dan masuk ke ujian kedua. Untuk ujian kedua ini adalah,kalian harus bertahan hidup didalam hutan yang sudah dipenuhi oleh monster"

"Diujian kali ini hanya bertahan hidup. Dan saya ingatkan kembali. Ini bukan hanya bertahan hidup saja, kalian juga diharuskan untuk bertarung meskipun kalian sudah diambang batas, karna nyawa adalah taruhannya. Dan jika kalian sudah menyerah maka tekan saja tombol yang berada di jam tangan kalian, pada penjaga akan segera menyelamatkan kalian"

"Dan peraturan yang harus kalian tidak boleh melakukannya adalah di larang untuk saling menyerang. Jika ada seorang peserta ujian yang menyerang sesama lain maka mereka akan diskualifikasikan"

"Sekian. Semoga dewa melindungi kalian" setelah mengucapkannya, sorak Sorai mulai terdengar. Mereka selalu mengucapkan menang seolah olah kata kata tersebut seolah olah sebuah belenggu yang mengikat mereka

Kim dokja berusaha untuk mengabadikan suara bisikan tersebut. Melihat para peserta ujian yang mulai semangat,ia juga sempat melihat status window mereka untuk mengetahui mana yang harus ia jadikan partner dan mana yang harus ia jadikan musuh

"Aku sedikit gugup" dokja mendengar suara gadis yang lembut berada disampingnya. Ia segera melirik kearah gadis tersebut

"Tidak usah gugup, aku jamin kau pasti akan lulus,sangah-ssi" balas dari ucapan Yoo sangah. Gadis tersebut meskipun kegugupannya tidak hilang sepenuhnya tapi ia merasa lega

"Aku,masih belum yakin"

"Kamu pasti bisa,karna pengetahuan mu yang cepat tanggap kau pasti bisa bertahan diujian kali ini" sangah tersenyum sedikit mendengar kata kata semangat dari dokja

"Terima kasih, sekarang aku sudah tidak gugup" balas sangah

"Itu bagus" dokja juga membuat senyuman kecil melihat sangah. Lalu kembali melihat kearah gerbang yang secara perlahan lahan sudah mulai terbuka

"Ah benar, Sooyoung-ssi dimana?" Tanya sangah penasaran dengan keberadaan Sooyoung yang sudah menghilang, padahal yang ia ingat adalah Sooyoung masih berada disamping dokja

"Mungkin saja bersama heewon-ssi atau Lee hyunsung-ssi" jawab dokja dari pertanyaan Yoo sangah

Yoo sangah mengangguk mengerti,lalu mereka berdua mendengar Professor yang mengumumkan bahwa ujian kedua akan segera dimulai

"Ah,kalau begitu sampai jumpa dokja-ssi" Yoo sangah menjauh dari dokja dengan menggadaikan tangannya

"Semoga dewa selalu menjaga mu, sangah-ssi"

"Semoga dewa juga selalu menjaga mu, dokja-ssi"

Kim dokja tersenyum kecil disaat melihat Yoo sangah perlahan menghilang dari para kerumunan peserta ujian

"Jangan gegabah,kau harus menjaga dirimu sendiri" dokja terkejut mendengar suara tiba tiba yang berada disampingnya

Ia segera menoleh,dan mendapati Han Sooyoung

"Jangan melakukan hal gila kembali" setelah mengucapkan kata yang ingin Sooyoung ucapkan,ia segera pergi

Kim dokja masih sedikit bingung dengan ucapan Han Sooyoung

'memang apa yang telah ku lakukan?' tanya dokja penasaran,tapi sepertinya Sooyoung membicarakan dirinya tentang kehidupan masa lalunya

"Gerbang akan kami buka. Jadi,peserta ujian segera lah bersiap siap" peserta ujian sudah memasang ekspresi serius diwajah mereka,dokja dapat menebak isi pikiran mereka yaitu untuk lulus ujian kali ini

'pasti diantara mereka ada yang berpikir ini mudah,karna ini hanya ujian bertahan hidup. Tapi pemikiran mereka itu salah fatal' batin dokja sambil mengingat tentang isi novel red rose serta kehidupan sebelumnya

Jika dokja ingat ingat,banyak sekali peserta ujian yang mengundurkan diri mereka karna sudah tidak sanggup untuk bertahan lebih dari sehari.

'bertahan hidup... Ujian kali ini bertahan hidup dari 4 hari' meskipun begitu,ujian kali ini sudah sangat berbahaya

Dimana kau akan lengah,kau akan mati

Jika kau tertidur tanpa berjaga jaga,kau akan mati

Kau mencari makanan tanpa tahu apa yang akan terjadi,kau akan mati.

'sungguh ujian yang menyebalkan' Kim dokja memijat pelipisnya yang berkerut. Ia kembali mendengar sorak Sorai para peserta ujian karna pintu gerbang sudah terbuka

"Kalau begitu,mari kita mulai ujian keduanya!!!" Ucap Professor dengan bersemangat dengan sorak Sorai peserta ujian yang terus berteriak akan lulus ujian kedua

Para peserta ujian mulai berbondong bondong untuk masuk. Tanpa menyadari bahwa mereka telah masuk kedalam mulut monster
__________________

TBC

02-04-2023
Takexya-

Heartless || JongdokWhere stories live. Discover now