chapter 24

666 80 10
                                    

Kim dokja dan juga Shin yousong menelusuri hutan hingga matahari terbenam. Ada sewaktu waktu Shin yousong menanyakan kabar kepadanya, apa yang Kim dokja alami selama ini, dan juga Alasan dia mengikuti akademi ini

"Sudah matahari terbenam..." Gumam dokja melihat langit yang kini sudah terganti menjadi orange yang begitu indah membuat dokja sedikit terpukau dengan pemandangannya

"Para monster saat malam hari sangat ganas. Aku sarankan agar kita secepatnya pergi ke suatu tempat dimana monster monster itu tidak bisa melihat kita, atau setidaknya ada suatu tempat yang memiliki monster sedikit"

Mendengar penjelasan dari Shin yousong, Kim dokja menganggukkan kepalanya lalu mulai berjalan kembali, tapi kini langkahnya mulai cepat karna ia takut tidak akan sempat

"Ada suatu gua disana yang diseberang nya ada sungai. Disana tempatnya tidak banyak monster, dan monster nya pun lemah. Jadi aku yakin kau bisa beristirahat disana"

Sambil berjalan cepat, Shin yousong juga sesekali memberikan informasi penting kepada dokja membuat dokja sangat bersyukur karna bertemu dengan gadis tersebut

"Aku harus pergi kearah mana?" Tanya dokja kepada Shin yousong

"Arah kanan, lalu kau ikuti saja bunga bunga yang berwarna ungu itu. Dan tetap ikuti sampai kau melihat pohon yang besar, setelah itu kau memilih jalan kiri"

Kim dokja mengangguk paham mendengar penjelasan Shin yousong. Ia segera mempercepat pelariannya untuk menuju gua yang diintruksikan oleh gadis itu.

Meskipun saat dalam perjalanan menuju tujuannya, Kim dokja diharuskan untuk melawan monster monster yang ia jumpai membuatnya sedikit kelelahan apalagi ia belum sampai menuju gua

Satu tebasan terakhir ia layangkan pada leher monster itu sampai kepalanya menggelinding ditanah

Dokja melihat kearah langit yang kini sudah gelap dan hanya pancaran bulan dan juga bintang saja yang terlihat

"Tinggal sebentar lagi..."

Meskipun kelelahan tapi Kim dokja terus saja berlari dengan kuat menuju gua yang diintruksikan oleh Shin yousong

Lalu disaat itu juga ia dibuat terpukau.

Air sungai yang memancur indah, terdapat bunga bunga dimana mana, lalu air yang menampilkan langit malam yang indah

Kim dokja melihat kearah gua dan segera melangkahkan kaki nya menuju gua yang mana membuat shin yousong juga mengikutinya

Saat dokja akan mendekati gua, ia segera berhenti tatakalah ia mendengar suara gemerisik semak yang memberitahukannya bahwa ada sesosok yang berjalan kearahnya melalui semak

Saat dokja siap untuk bertarung, tangannya sudah mengambil pedangnya, postur tubuhnya melakukan gerakkan awal untuk menyerang

Saat sosok tersebut muncul, dokja seketika menghela nafas lega karna itu bukanlah monster, bukanlah musuhnya, dan juga bukan yoo joonghyuk

"han sooyoung? Apa yang membawamu kemari? Kupikir kau sudah gagal" ejek dokja pada sosok gadis itu yang menatapnya jengkel

"brengsek, kau meremehkanku?!" sooyoung mendekati dokja dengan tangannya yang sudah terkepal, seolah olah siap untuk meninju temannya satu ini

Kim dokja hanya terkekeh kecil karna telah membuat han sooyoung kesal, saat gadis itu segera meninju perutnya

"gimana? Mau ditambah lagi?" dokja seketika meringis ketika mendengarnya, apalagi melihat sooyoung dengan senyuman iblisnya

"nggak... Cukup , maafkan aku" Dokja meminta maaf setelahnya, dan sooyoung mengabaikannya. Ia malah melihat kearah sebuah gumpalan putih berbulu lembut, membuat ia segera melihat kearahnya

"dokja, ini apa?" Tanya sooyoung penasaran menunjuk padaku gumpalan putih, karna pasalnya saat sebelum ujian, dokja tidak membawa apapun selain pedangnya

"ah, ini..." sebelum dokja sempat untuk menyelesaikan ucapannya, shin yousong sudah lebih dulu berbicara

"aku shin yousong, unnie... Apakah kau melupakanku?" ucap shin yousong merasa sedih yang mana membuat sooyoung merasa bersalah dan ingin segera meminta maaf, tapi saat itu juga ia menyadari sesuatu

"t-tunggu, jangan jangan kau shin yousong?!" tanya sooyoung tidak percaya karna seingat yang ia tahu, saat perang besar itu, sooyoung tidak pernah melihat yousong kembali

Shin yousong segera mengangguk antusias ketika sooyoung menyebutkan namanya

"itu benar, aku Shin yousong!" sooyoung sedikit tidak percaya, tetapi melihat perubahan wujud yousong dan juga sikapnya, ia tahu betul bahwa gumpalan putih itu benar benar Shin yousong

"syukurlah... Kukira kau makhluk spirit" sooyoung bernafas lega, karna jika ia ada makhluk spirit yang mengikuti kim Dokja, ia tahu bahwa pria itu pasti melakukan hal yang membuatnya sangat kesal

"tetapi... Aku akan membawanya keluar dari hutan ini, Apa mungkin aku harus berpura pura bahwa shin yousong adalah spirit ku?" tanya dokja pada sooyoung karna ia juga masih memikirkan resiko kedepannya

"itu ide yang Bagus, tetapi bukankah kau sudah tahu? Kebanyakan orang yang tidak ingin menjalin sebuah perjanjian dengan spirit karna saat beberapa tahun lalu, aku berpikir pasti semua orang akan mendekatimu dengan Musibah yang besar untuk membuat perjanjian dengan spirit" sooyoung menjelaskan dengan singkat dan tahu resiko yang akan dihadapi teman prianya itu, Dokja tahu resikonya akan seperti ini, seperti akan banyak orang yang akan menaruh perhatian padanya, menanyakan banyak hal padanya, bahkan mungkin para dosen akan memanggilnya

"kalau begitu, Apa yang harus aku lakukan? Mungkin saja, jika shin yousong dapat ikut denganku, maka ingatan kehidupanku saat itu akan kembali" sooyoung menghela nafas ketika mendengarnya

"baiklah, kau harus membawanya. tetapi tetap ingat, jangan sampai semua orang tahu akan kehadiran shin yousong" dokja tersenyun cerah ketika mendengarnya, tetapi senyuman itu langsung sirna ketika ia merasakan sebuah sihir yang melekat

Dokja tahu, bukan ia saja yang merasakannya, tetapi kedua perempuan itu dapat merasakannya juga

"sepertinya ada sesuatu yang tidak beres pada kedalaman gua" sooyoung menyeringai dengan keringat yang jatuh Dari dahinya

"yah... Ingin mengeceknya?" begitu pula dengan kim Dokja, ia menyeringai dengan perasaan yang ia rasakan saat ini.

Ketakutan, kesenangan, kebingungan, kegelisahan, dan kegembiraan. Semuanya menjadi satu bagi mereka

Ketika mereka berjalan masuk kedalam gua, yang banyak sekali jebakan untuk mereka yang mana membuat mereka sangat kesulitan untuk masuk kedalamnya

Namun hal itu tidak dapat menghentikan mereka. Mereka terus berjalan, dan berjalan sehingga mereka semakin merasakan kekuatan sihir itu yang dapat menusuk tulang mereka

Ketika mereka sudah melewati jebakan terakhir, mereka berjalan yang Mana membuat sebuah obor yang menempel pada dinding segera menyala membuat mereka bertiga sangat terkejut

"ah, kau kembali?"

Kim dokja, han sooyoung, Dan shin yousong sangat terkejut ketika mendengar seseorang berbicara. Ketika mereka segera melihat orang tersebut, mereka segera terdiam dan tidak percaya dengan pemandangan yang mereka lihat

Seorang pria berambut panjang hitam, digantung menggunakan sebuah rantai pada kedua tangannya, sayap hitamnya menjuntai kebawah dan ada sayatan dimana mana pada sayap hitamnya, matanya ditutup oleh kain hitam, dan bajunya sudah berlumuran darah meskipun ia mengenakan baju peperangan

"apa kau datang kesini lagi untuk menyiksaku, kaisar?"
____________

Tbc

Yg setuju gue buat nih novel, ketik 1!!!

12-06-2023
-takexya

Heartless || JongdokWhere stories live. Discover now