enemyZone

2.2K 149 12
                                    






























"Lee Jeno itu tidak menyukaimu!"












































Aku masih ingat selepas perform Hello Future untuk pertama kalinya, Jisung mendekatiku dengan tatapan usil dan berseru seperti itu. Dia bilang Jeno tidak menyukaiku.

Dan rupanya dia bilang begitu karena dia suka Jeno.

Agaknya aku merasa sakit hati. Tapi aku mencoba mengerti, Tipe Jeno bukan yang seperti aku meski dia suka menempeli ku. Aku tidak masalah melihat Jeno selalu ada disampingku. Itu membuatku sangat terbantu dan punya teman mengobrol, Jeno tahu apa yang aku suka dan dia membuat nya jadi topik yang menyenangkan.

Aku dan Jeno tidak pacaran. Aku tidak tahu harus memberitahu nya bagaimana pada Fans. Agensi mengatur semuanya dan saat aku di dekat Jeno kamera selalu menyorot kami dan meminta kami untuk terus Skinship.

Aku ingat saat aku memeluk Leher Jeno di ruang latihan sambil memperhatikan wajah nya. Dia menegang dan berbisik untuk tidak berbuat lebih dari memeluk. Dan aku pun tidak bisa santai saat itu karena Jantungku berdebar-debar. Aku merutuk habis-habisan kamera yang menyorot terlalu lama hingga aku keringat tipis.

Atau saat Renjun Hyung yang mengambil foto. Aku disuruh mendekat padanya dan memerhatikan dia. Juru Kamera yang saat itu berada di belakangku, memanggil Renjun Hyung, dan begitu dia menoleh.

Langsung terpotret aku dan dia yang saling bertatapan. Lalu foto itu tersebar luas dan telinga ku panas saat fans antusias membicarakan nya.

Aku tahu aku dekat dengan Jeno bukan dari arahan kamera saja. Kami memang sudah dekat dari dulu dan semenjak Jeno pubertas aku mulai merasa dia suka menyentuh ku. Aku kaku tidak mengerti menolak keras bagaimana. Jadi aku hanya menepuk tangannya dan menjauh saat dia meraba-raba tubuhku.

Aku tahu tidak ada yang menarik dariku. Aku tidak se-sexy Haechan, tidak manis seperti Renjun. Dan tidak menarik seperti Chenle.

Bingung sekali kenapa Jeno bersikap kalau dia tertarik padaku sedangkan lidahnya pernah berucap dia tidak suka Aku.

"Kamu jahat!"

Aku tidak tahu apa yang dia mau.

Aku tidak tahu kenapa dia menyetubuhi ku.

Bagian bawah ku sakit dan paha serta bokongku memerah memar karena dipukul.

Aku tidak bisa lagi menangis. Dia mencekik ku saat Pelepasan dan berbicara Vulgar, aku tidak menikmati, aku tidak menginginkan ini. Aku tidak mau ini.

Jeno tidak mau keluar dari kamarku. Dia merokok dan terus mengejek Aku yang tetap Pelepasan meski aku menolak, dia memuji tubuhku dan aku semakin takut hingga menangis kering.

Aku tidak bisa menelpon siapa pun. Ponsel ku dia buang saat aku ingin melapor pada Bodyguard di Agensi. Dia terus menamparku saat aku mencoba lari. Sialnya dia berhasil memasuki Ku. Perih menjalar ke sekujur tubuh dan bibirku berdarah. Aku tidak bisa bergerak bahkan rasanya duduk pun tak sanggup.

"Singkatnya, aku ereksi. Dan melihat fans disana. Aku tidak mau dia merekamku saat bersetubuh. Jadi aku pulang dan pergi ke Renjun karena dia akan mau membantuku. Tapi rupanya dia pergi dan memintaku melampiaskan pada Orang lain. Aku melihat kamu dan ya... Kamu harus membantuku."

"Cabul Bajingan!"

Tenggerokan ku perih karena terus berteriak dan mengumpat. Aku sakit hati, aku marah, aku sedih dan tubuhku sangat sakit. Aku dipukuli dan terlihat seperti korban kekerasan.

UNEXPECTED-(NCTDREAM CRACKSHIP/ft, JAEMIN HAREM)Where stories live. Discover now