balik Jujur, itu kendatinya Pernikahan.

1.1K 77 9
                                    

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
















↷✦; w e l c o m e ❞


























































Tapi pikirmu, baikkah aku menikah dikali ini? Dikesan yang pertama cintaku tidak semulus itu?
Aku membatin dengan hati gamang, adakah negara yang membatasi cinta rakyat nya dari persamaan Gender? Mungkinkah waktu itu lamaran sekejap Chenle hanya lelucon basi?

"Kita ini pasti punya yang namanya rahasia. "

Bibirku tiada lelah terus mengatup, aku selalu bimbang dengan segala keputusan yang kuberi dan pasti ujungnya malah jadi malapetaka, dan celaka. Hal yang sama akan menimpa ku dan sumbernya malah dari teman-teman ku, atau apalah itu. Bisakah aku anggap mereka teman-teman ku?

"Jadi mulai hari ini, tidak ada lagi rahasia. "
Mark mengakhiri ceramahnya dengan satu tegukan cola, ia menatapku lekat dan aku balas menatap lekat, lewat mata minta penjelasan. Apa gerangan tentang kotak cincin itu? Apa kamu benar-benar akan melamar pacarmu didepanku?

Aku menunduk dan terkekeh akan diriku.

Buat apa terus berharap, jika seandainya mata Mark terus ada pada Haechan? Tapi kenapa pula aku harus menahan? Bukankah Haechan mantan pacarku? Meski Mark juga, tapi intinya Mark yang mantan pacarku ingin menikahi Haechan yang juga mantan pacarku. Jangan ditanya bagaimana kondisi hati ku.

Rasanya sulit melupakan mereka yang sudah mengisi hatimu.

"Kita kesini mau cerita. " Renjun membuka mulut, berikan sederet kalimat retoris yang tak perlu aku pikirkan. Aku menatapnya tanpa respon apa pun.

"Ini benar-benar penting, kami tidak bisa terus tahan ini. " Chenle bicara lagi, kali ini matanya berpaling dariku. Mataku terasa buram, Aku elakkan wajah, "Ayo selesaikan semua masalah disini. Aku juga sudah muak terus disalahkan, aku juga mau menyalahkan. " aku menjawab perkataan nya. Hingga Chenle diselimuti rasa gundah.

Ku lihat Haechan yang terdiam lama-lama, "Kamu pasti ingin berkata sesuatu, Aku rindu suaramu, " Aku memancingnya berbicara. Lupakan saja aku baru disini sehari, Setelah ini mereka akan pergi. Ia mengelus tengkuk, "Kami mengalami permasalahan cinta. "

Bukan hanya kalian, Aku menyambung dalam hati. Ternyata kita ini benar-benar bodoh jika dipisahkan. Aku bahkan belum jujur akan perasaanku yang sebenarnya.

"Oke, " Aku menghela nafas, "Kita mulai dari, sebutkan siapa orang yang kalian sukai satu-persatu. " tidak tidak.. Aku tahu perasaan kalian, tapi ini saat yang tepat untuk saling jujur.

Mereka saling memandang dan bimbang dalam satu tatapan, Jeno mulai gelisah dari duduknya dan aku merasa Chenle berpindah menjadi duduk di sebelahku. "Sudah jelas aku mencintaimu. " katanya ringan.

UNEXPECTED-(NCTDREAM CRACKSHIP/ft, JAEMIN HAREM)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt