Ikatan-melampiaskan

1.6K 116 28
                                    








ᴠᴏʟᴜᴍᴇ : ▮▮▮▮▮▮▯▯▯




Harus bagaimana lagi aku agar aku bisa mendorong Hwang Hyunjin jaga jarak untuk tidak menempel seperti ini.

Jujur saja, aku menyesal teramat sangat karena tidak mencoba diganti kan posisiku menjadi Jeno untuk bisa syuting dengan Hyunjin.

Tapi mereka bilang ekspresi Jeno tidak cocok berperan sebagai anak broken home yang psikopat, Jeno tidak bisa berlagak polos hingga orang lain pun bisa tahu kalau dia itu psikopat.

Jadi mereka memilih ku karena wajahku lucu.

Tapi malah didandani seperti gembel.

Mana Hwang Hyunjin terus melirik bokongku dan melakukan sesuatu yang bodoh untuk bisa menyentuhnya.

Aku memeluk tubuhku sendiri. Berpisah berada jauh dari pandangan Hyunjin ketika istirahat. Aku menempel pada Manajer dan berusaha mengajak dia mengobrol. Melirik sedikit ke belakang dan tak nampak muka Hyunjin di mataku.

Aku menghela nafas lega.

Mataku memandang kafetaria di depan dengan tak minat, aku harusnya bawa bekal dari rumah agar setidaknya bisa ku lahap di saat aku tak selera dengan bau makanan restoran.

Tapi apa boleh buat, kaki ku melangkah juga mendekatinya sambil berpikir baik nya aku makan roti saja.

Plak!

Aku berbalik dan menatap sinis Hwang Hyunjin yang tertawa di belakang ku. Tangan kirinya yang digunakan menampar bokongku terangkat bangga seolah memamerkan bagaimana senang nya dia bisa berhasil menyentuh lagi bokongku.

Sungguh aku tidak bisa tak malu dengan tatapan kaget dan bisikan aneh berbagai orang di kafetaria. Melecehkan ku dengan kalimat dan asumsi mereka akan apa yang Hwang Hyunjin lakukan padaku.

"Kamu pikir aku pelacurmu bisa kamu sentuh seenak dengkul mu? " Sengaja pula aku keraskan suaraku dan sedikit bernada sinis pada Hyunjin. Dia melirik orang-orang disekitar dengan pandangan mata yang berdebar.

"Pantatmu sexy sekali. Ayo sex dengan ku sekali saja. " dan Hyunjin membalas dengan ledekan yang membuat ku ingin meledak dengan semua kalimat nya yang terkesan bahwa aku rendahan.

Aku mengerling, berusaha tetap bersikap tenang dengan lagak tak peduli dan muka cuek. Semakin keras pula aku mendengar bisikan berbagai manusia yang tak bisa juga disebut bisikan.

"Pesanan anda tuan... "

Aku menggigit roti sambil melirik Hyunjin. telunjuk jari ku terangkat tak sopan ke wajah Hyunjin. "Sorry, aku punya tiga kekasih yang berpenis besar yang selalu masuk ke lubang analku. Aku adalah candu bagi mereka dan aku adalah milik mereka. Tentu saja penis mereka senikmat itu. Tidak usah berlagak seolah kita pernah sex sebelum nya. Aku tidak tertarik sex denganmu karena aku tidak menyukai mu. "

Tak ku pedulikan wajah kagetnya, aku melenggang pergi dengan keren meski sedikit malu dengan kalimat ku sendiri.

Aku tidak perlu takut Hyunjin akan membocorkan nya ke media. Karena dia tidak akan bisa melakukan itu. Aku akan menjadikannya umpan dan membalas bahwa Hyunjin juga lelaki gay yang penis nya tidak pernah bosan dia ajak jalan-jalan ke banyak lubang.

UNEXPECTED-(NCTDREAM CRACKSHIP/ft, JAEMIN HAREM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang