XII

6.9K 892 20
                                    

▪︎▪︎▪︎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▪︎▪︎▪︎

Hari mulai berganti minggu. Tak terasa donghyuck sudah menginjakkan kakinya di astrea selama seminggu.

Selama itu juga ia selalu mengurung dirinya di dalam kamar. Donghyuck menghela nafasnya, entah sudah yang keberapa kalinya hari ini.

"Sial, lama-lama aku bisa mati kebosanan." Keluh donghyuck.

Sang pemuda tan bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah cermin besar di dekat ranjang besar miliknya.

Ia mematut dirinya yang berada di dalam balutan pakaian kerajaan dengan kain sutra yang tentunya sangat mahal dan berkelas.

"Kau tampan, tapi seperti bukan dirimu." Gumam donghyuck pada pantulan dirinya sendiri.

Sang pemuda tan menolehkan netranya ke arah jendela di ruangan besar tersebut.

Yang membawanya melihat hamparan taman yang luas. Yang dipenuhi oleh berbagai macam bunga.

"Setidaknya mereka memiliki taman yang indah." Gumam donghyuck lagi.

Baru saja donghyuck akan kembali bergumam, namun harus terhenti saat mendengar ketukan di pintu ruangannya.

Donghyuck menghela nafasnya dan dengan perlahan beranjak dari tempatnya ke arah pintu besar ruangannya tersebut.

Tepat setelah ia membuka pintu tersebut, pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah wajah sang ratu astrea yang tengah tersenyum tulus ke arahnya.

Membuat donghyuck membulatkan netranya terkejut dan segera membungkuk sopan.

"Boleh aku masuk?" Tanya doyoung lembut yang membuat donghyuck dengan cepat bergerak dari tempatnya.

Mempersilahkan sang ratu astrea untuk memasuki ruangan miliknya.

Doyoung lagi-lagi mengulas senyumnya, ia sangat tersentuh melihat kesopanan sang pangeran ketiga. Terlebih saat melihat wajahnya yang persis dengan sang ratu kedua.

"Ternyata firasatku benar ya." Ujar doyoung yang membuat donghyuck mengerutkan keningnya.

"Firasatku saat pertama kali bertemu denganmu di lorong yang mengarah ke ruangan ratu kedua astrea. Saat itu perasaanku mengatakan kau bukanlah orang asing." Ujar doyoung lembut.

Membuat donghyuck hanya dapat terdiam sembari mengusap tengkuknya.

"Kau sangat mirip dengan mendiang ratu ten. Bahkan sifat kalian pun sama." Doyoung berujar sembari menatap lamat wajah sang pangeran ketiga.

Enthroned : King & The Crown ✓Where stories live. Discover now