Part 16

8.5K 381 4
                                    

Elang, Bastian dan Alden masuk ke dalam salah satu cafe yang dekat dengan tempat gym mereka. Hari ini Romeo tidak ikut karena dia sedang mengantar sang mama ke bandara.

"Lang, si Bastian katanya mau ikut lo ke Inggris buat lanjutin S2" ucap Alden sambil menyeruput minuman yang tadi dia pesan.

"Gue gajadi ke Inggris" balas Elang.

Bastian menegakkan badannya lalu dia menoleh ke arah Elang. Kenapa Elang gajadi kuliah di Inggris?

"Kenapa? Lah Anjir Lang! Gue udh bilang bokap mau kuliah disana bareng sama lo" tanya Bastian penasaran.

"Setelah lulus Gue mau kerja di perusahaan papa, gue mau nikah sama mbak Alianna makanya gue batal kuliah di Inggris" jawabnya.

Uhuk. Uhuk. Uhuk. Uhuk.

Alden dan Bastian tersedak secara bersamaan ketika dengar sahabatnya itu mau menikah setelah lulus nnti.

"Yang serius apa Lang! Secepat ini lo mau nikah sama mbak Alianna? Lo aja belum kenalin doi ke kita" ucap Alden.

"Kan bisa tetap kuliah di Inggris walaupun nnti nya lo udh nikah sama mbak Alianna. Jangan gara-gara nikah lo batal kuliah gini dong" sela Bastian.

"Gue serius, gue mau nikah dan kerja di perusahaan papa. Gue gamau kuliah jauh-jauh apalagi anak gue sekolah disini dan mbak Alianna juga harus urus toko kue disini" ucap Elang.

"Si Elang bukan maen deh! Pacaran sama janda langsung tancap gas mau nikah buru-buru" kekeh Alden.

"Pacar gue janda premium, banyak yang suka sama dia kalo lo liat mbak Alianna pasti lo juga tertarik sama dia. Waktu itu gue bawa mbak Alianna ke mall banyak yang liatin dia, cemburu gue!"

"Yaelah Lang! Itu resiko nya kalo punya pacar cantik jelita kayak mbak Alianna pasti setiap jalan-jalan banyak yang merhatiin" ucap Bastian tertawa.

"Gue tebak pasti lo sama doi posesif banget kan? Udh keliatan sih buktinya lo mau nikahin doi secepat ini"

Elang mengangguk. Dia sadar jika dia memang posesif dengan Alianna.

"Kalo gue gak posesif bisa lepas mbak Alianna dari genggaman tangan gue, susah dapat pacar kayak dia"

"Yang bucin emang beda!" sindir Alden.

Elang tertawa kecil, dia liat sekeliling cafe yang pertama kali dia datangi bersama sahabatnya. Biasanya setelah gym Elang nongkrong di cafe lain tapi sayang sekali cafe itu sedang tutup.

"Sialan!" umpat Elang kesal.

Elang mengepalkan tangannya kuat, di depan sana Elang melihat Alianna sedang duduk berduaan dengan seorang pria yang Elang tidak kenal.

"Kenapa lo Lang?" tanya Bastian.

Elang tidak menghiraukan pertanyaan dari Bastian, dia bangun dari duduknya lalu dia hampiri Alianna. Bastian dan Alden mengikuti Elang dari belakang.

Bugh.

Elang pukul dengan keras wajah pria yang sedang duduk berduaan dengan Alianna sampai terjatuh dari kursi.

"Elang?!" pekik Alianna.

Alianna kaget saat melihat kedatangan Elang yang langsung memukul wajah temannya itu.

"Woy bro tahan!"

Bastian dan Alden langsung menahan tubuh Elang. Gak seharusnya Elang main pukul begitu aja, mereka jadi bahan tontonan pengunjung cafe.

"Jauhin cewek gue! Lo siapa?! Berani banget duduk berduaan sama pacar gue disini?" tanya Elang emosi.

"Kamu tuh apa-apaan sih Lang? Jangan main pukul temen aku begitu aja, kan bisa ditanya baik-baik" sela Alianna.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang