Part 39

6.2K 294 9
                                    

Siang ini Alianna bersama sahabatnya yang bernama Akira sedang masak soto Ayam pesanan Elang. Saat ini usia kandungan Alianna sudah masuk bulan ke-3 dan selama hamil dia sama sekali tidak ngidam melainkan suaminya yang terus ngidam contohnya seperti sekarang tiba-tiba saja Elang mau makan soto ayam buatan Akira.

"Suami brondong lo jadi makan siang di rumah gak nih? Kalo iya nanti gue siapin piring sama nasi sekalian lunch bareng juga" tanya Akira.

"Jadi, tadi pagi udah bilang sama gue kalo dia mau makan soto ayam bareng di rumah. Lo gak suruh om Kenandra makan disini juga? Kan seru kalo rame-rame"

"Seru sih seru nanti suami lo bisa kebakaran jenggot kalo liat suami gue disini. Mas Andra gabisa kesini karena dia udah janjian lunch bareng sama klien nya" ucap Akira.

"Kakak sama Adek sama siapa kalo lo disini terus Om Kenandra meeting?"

"Sama orangtua mas Andra, dari kemarin anak gue nginap disana soalnya mama kangen berat sama si bungsu yaudah gue ijinin sekalian bisa honeymoon singkat sama Mas Andra" kekeh Akira.

"Om Kenandra masih kuat di ranjang? Beberapa tahun lagi kan dia masuk usia 50 tahun sedangkan lo masih muda begini, pasti om Kenandra capek melayani nafsu istrinya"

"Dih ngeremehin kekuatan burung suami gue! Walaupun usia Mas Andra udah lewat 40 tahun tapi tenaga nya masih kenceng di ranjang. Justru gue yang capek melayani nafsu dia tau!"

"Derita lo nikah sama om-om, percuma pergi jauh ke Amerika selama 5 tahun buat move on dari om Kenandra tapi ujung-ujungnya lo malah nikah sama doi juga. Capek deh Akira"

Akira tersenyum "Itu namanya jodoh, lagian gue pergi ke Amerika cuma menghilangkan rasa sakit di tolak sama mas Andra bukan maksud untuk move on kok dan alhamdulillah nya ternyata gue jodoh sama mas Andra"

"Emang dasarnya lo yang bucin sama om Kenandra, lo ngejar-ngejar dia padahal usia lo sama dia beda jauh. Lo 18 tahun terus om Kenandra 35 tahun tapi jujur pesona om Kenandra emang kuat banget sih kayak sugar daddy"

"Nah itu! Gada yang bisa melawan pesona kegantengan seorang Kenandra Bramasta Wijaya. Cinta banget gue sama dia, gue gamau kehilangan dia"

Alianna tertawa kecil "Bucin!"

Setelah menata piring di meja makan kini Alianna dan Akira tinggal menunggu kedatangan sang tuan rumah yang katanya sebentar lagi akan sampai dirumah. Jeda 10 menit, Elang pulang bersama Romeo yang mau ikut main ke rumah Elang. Akira melirik ke arah Romeo yang keliatan keren saat turun dari Jeep Rubicorn hitam milik pria itu.

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."

Elang hampiri Alianna lalu dia peluk sang istri tercinta, tidak lupa dia kecup kening Alianna dan mengelus perut besar Alianna yang didalamnya ada calon babynya. Akira jadi iri melihat keromantisan Alianna dan Elang sedangkan Romeo biasa saja karena dia sudah sering melihat.

"Ohiya Romeo, kenalin ini Akira, sahabat dekat mbak" ucap Alianna memperkenalkan Akira ke Romeo.

"Romeo"

"Akira"

Romeo dan Akira saling berkenalan lalu mereka masuk ke dalam rumah. Romeo diam-diam mencuri pandangan ke Akira yang ada disamping Alianna.

"Mbak Akira, makasih udah mau masakin soto ayam buat aku. Maaf kalo aku ngerepotin mbak Akira" ucap Elang.

"Gapapa El, santai aja. Kebetulan juga mbak mau main ke rumah kamu, kamu sama temen kamu langsung makan aja udah mbak siapin di meja makan"

"Iya mbak, sayang aku ke atas dulu mau ganti baju dulu. Kamu, mbak Akira sama Romeo duluan aja nanti aku nyusul ke belakang"

"Iya mas"

Alianna merangkul lengan Romeo dan Akira untuk mengajak sahabatnya dan teman suaminya itu ke meja makan. Alianna sadar sedari tadi Romeo melirik terus ke arah Akira dan tiba-tiba saja Romeo berubah jadi diam saat ada Akira. Biasanya kalo gada Akira, pasti Romeo selalu mengajaknya berbicara.

"Kamu mau apa? Nanti mbak buatin pasti kamu haus banget apalagi cuaca lagi panas begini" tanya Alianna.

"Gausah mbak, aku bisa ambil sendiri kalo mau minum. Mbak duduk aja jangan banyak jalan nanti capek"

"Duh perhatian banget sih kamu sama Alianna, btw rubicorn kamu keren ya warna hitam gitu keliatan cool banget pas kamu turun dari mobil" sela Akira sambil tersenyum manis ke Romeo.

Romeo yang dipuji cool oleh Akira langsung salah tingkah, jantungnya berdetak dengan cepat saat melihat senyuman manis Akira.

"Makasih mbak Akira" balas Romeo.

Alianna melotot ke arah Akira agar sahabatnya itu tidak menggoda Romeo lagi, jangan sampai Romeo baper karena ulah konyol Akira. Akira bangun dari duduknya lalu ambil jus mangga kemudian dia tuangkan ke beberapa gelas.

"Nih di minum biar muka kamu gak merah lagi karena kepanasan, perasaan saya disini adem tapi muka kamu berubah merah begitu" ucap Akira sambil meletakkan gelas disamping Romeo.

"Makasih" Romeo segera minum, dia harus menetralkan kembali detak jantungnya yang masih berpacu cepat.

"Akira udah dong jangan godain Romeo terus, inget ya lo udah punya suami jadi jangan genit didepan Romeo"

"Iya nyonya Alianna" balas Akira cuek.

Romeo terpesona dengan kecantikan Akira, saat jutek saja wajahnya Akira tetap cantik di matanya. Romeo duga usia Akira pasti sama dengan Alianna dan pastinya juga sudah menikah. Tak lama kemudian Elang datang lalu bergabung dengan mereka untuk makan siang bersama.

Alianna segera mengambilkan lauk dan nasi untuk Elang sedangkan Akira juga melakukan hal yang sama untuk Romeo. Makan siang kali ini seperti double date antara Elang, Alianna dan Romeo, Akira.

"Mbak Akira udah kayak istrinya Romeo aja, awas nanti pak Kenandra ngamuk kalo tau hal ini" ucap Elang.

"Kalo mas Andra tau pasti pelakunya kamu lah, lagian emang salah kalo mbak ambilin makanan buat sahabat kamu? Kamu sama Alianna pikirannya sama deh, pasti bilang mbak genit padahal mbak gak genit. Romeo, saya genit gak ke kamu?"

Romeo menggeleng "Gak kok Mbak"

"Tuh dengerin!"

Alianna dan Elang tertawa saat melihat wajah cemberut Akira, Romeo tidak mau menatap Akira lagi yang ada nanti bisa buat Alianna dan Elang curiga yang tidak-tidak padanya.

Mereka berempat menikmati panasnya kuah soto ayam dan pedas nya sambal cabai. Elang sampai nambah beberapa kali begitu juga dengan Romeo. Soto Ayam buatan Akira memang benar-benar enak.

Setelah makan siang, Elang mengajak Romeo untuk duduk santai di pinggir kolam renang sedangkan Alianna dan Akira mengobrol di ruang tamu.

"Oiya si Arka kemana, Lang?" tanya Romeo karena sedari tadi dia tidak melihat keberadaan Arka.

"Belum pulang sekolah, ini si Aryo lagi otw jemput anak gue. Gimana si Bastian sama Alden? Itu anak berdua susah banget gue hubungin"

"Bastian lagi sibuk kerja merintis usaha orangtuanya kalo Alden kan lagi di Malaysia, lo sih waktu itu gak nganter tuh bocah ke bandara" jawab Romeo.

"Waktu itu gue ada meeting lagian ke bandara doang minta di anterin kayak anak perawan aja manja nya minta ampun deh si Alden" dumel Elang.

Romeo tertawa "Lo kayak gatau Alden aja. Lang, suaminya mbak Akira siapa? Tadi gue denger namanya Kenandra"

"Kenandra Bramasta Wijaya bos batu bara pemilik Wijaya Group, rekan bisnis gue juga. Lo jangan suka sama mbak Akira mendingan sama anaknya aja yang cantik banget"

"Pedofil dong gue! Emang anaknya umur berapa sih?"

"6 tahun"

Jawaban Elang buat Romeo kesal setengah mati, dia kira usianya sudah remaja lah ini masih anak-anak bahkan usianya lebih tua Arka. Lebih baik mencari wanita lain daripada suka sama anak kecil yang lebih cocok menjadi adiknya.

POSESIF BRONDONG [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang