BAB 14. BERITA

35.4K 7.8K 3K
                                    

30 JUNI 2022

ANNYEONG 🤸

BII DATAAAANG🤍🤍

PASTI KALIAN NUNGGUIN BII KAN??

APA KABAR YEOROBUN?🤸

GIMANA HARI INI? YOUR HAPPY?

SEMANGAT YA SEMUANYAAA✨

SEMOGA KALIAN SELALU SEHAT. AMIN 🤍

MAKASIH UDAH SEMPETIN BACA CERITA UTA YA :))

JANGAN LUPA KASIH VOTE DAN KOMEN. BII SENENG KALAU KALIAN DUKUNG BII DENGAN INI HIHI🤩

UDAH SIAP?

LET’S GO!

-HAPPY READING-

Kelas XII IPS 1. SMA Nobel.

Siang ini setelah dari kantin, Jonny langsung memasuki kelasnya dan tengkurap di atas meja seperti buaya.

“Gebetan gue kabur,” eluh cowok itu pada teman-temannya yang tengah bersantai selepas jam istirahat.

“Yang mana?” tanya Ravin sambil menguap.

“Yang paling cantik.”

“Si Mei-mei?” tanya Ivan yang tengah menguncir rambut Gian hingga terlihat tuing-tuing.

“Bukan,” kata Jonny menggeleng.

“Si April?” Gian kini bertanya.

Jonny menggeleng lagi. “Bukan.”

Gian menatap Jonny sebal. “Terus anu mana. Gebetan sia kan loba!” [Terus yang mana, gebetan Lo kan banyak!]

“Si Mei-mei.” Jonny memberitahu.

“Hayu gelud, Jon!” Gian memelintingkan lengan seragamnya.

“Tadi si Ivan geus nanya, anjeng! Si Mei-mei? Ceuk sia lain!” [Tadi si Ivan udah nanya, anjeng! Si Mei-mei? Kata Lo bukan!]

Jonny menelungkupkan wajahnya dengan melas.

“Maaf, gue gak fokus,” kata Jonny.

Ivan dan Gian langsung saling pandang.  Begitupun dengan Utara yang sedari tadi bersandar pada tembok sambil menguyah permen karet.

Cowok itu heran melihat respon Jonny yang tidak seperti biasanya.

“Galau beneran?” Utara bertanya.

Jonny mengangguk lesu. “Si mei-mei kabur karena lihat gue makan berdua sama si April. Suap-suapan,” kata Jonny.

“Gak jadi kasihan gue,” saut Ravin.

Jonny langsung mendongak. “Tapi abis itu si April juga langsung kabur,” lapor cowok itu.

“Naha jadi kabur? Kan tadi ceunah keur pahuap-pahuap jeung sia?” [Kenapa jadi kabur? kan tadi katanya lagi suap-suapan sama Lo?] tanya Gian.

“Dia kabur karena gue tiba-tiba kentut,” ujar Jonny. “Gedeeeee banget.”

“Bau?” tanya Utara.

“Banget,” kata Jonny. “Terus katanya dia gak suka sama cowok yang kentutnya kaya klakson mobil Tronton.”

“Padahalkan kentut gue juga punya kebebasan dan hak untuk bersuara,” lanjut Jonny galau.

"Gak sekalian hak hidup dan menikah?" Respon Ravin sudah seperti pejuang HAM.

Teman-teman Utara langsung menahan tawanya.

UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum