#HINAME7

645 97 13
                                    

Halo. Dengan Hinata [Name] disini. Umur 16 tahun, sama seperti suamiku! Ini pertama kalinya aku menuliskan tentang diriku disini, bukan?

Kuharap ini pertama dan terakhir kalinya!

Mari kita masuk ke dalam sesi curhatan hati seorang istri!!

。。。。

Uh.. akhir-akhir ini Sho-chan berbeda dari yang biasanya. Bukan karena penampilannya, tapi lebih ke.. tingkah lakunya?

Kalau biasanya dia suka bermalas-malasan dulu sebelum beranjak mandi, sekarang aku hanya perlu menyuruhnya sekali saja!

Itu perubahan yang bagus, sih.. tapi rasanya agak gimana gitu kalau mendadak Sho-chan berubah.. Dia jadi tidak terlalu sering bermanja-manja– selalu menawarkan diri untuk membantuku mencuci piring sehabis makan malam– dan.. agak memalukan kalau aku menuliskan ini, tapi dari awal sudah memalukan, jadi kutuliskan saja..

dia.. *glek

jadi jarang menggodaku untuk melakukan itu-

AHHH!! SEBENARNYA APA YANG SALAH DARI DIRIKU INI??

Apa aku jadi lebih egois dibanding sebelumnya? Soalnya.. tanpa meminta perhatian, Sho-chan sudah memberikanku lebih dari yang seharusnya.. Mungkin karena sudah terbiasa menerima semua perhatiannya, aku jadi sedikit syok jika Sho-chan tiba-tiba kurang perhatian seperti biasanya.

Mungkin Sho-chan lagi sibuk memikirkan tentang kegiatan klubnya.. Ya! mungkin begitu! Secara 'kan, suamiku itu maniak voli!

Tapi aku tidak mencurigai Sho-chan punya yang lain, kok! E-eheheh.. itu tidak terjadi, kok. Tidak akan terjadi! Aku tidak akan mencurigai suamiku sendiri!

Tidak akan!

Tidak akan..

T-tidak..

Maunya begitu, tapi sekarang aku tidak sengaja melihatnya sedang berbicara dengan seorang gadis!! Aku tidak mengintipnya.. hanya kebetulan saja hehee- *sweatdrop

Sho-chan berdiri didepan meja si gadis berambut hitam pendek disana. Mereka tampak sedang membahas sesuatu yang penting.

Aku mendongakkan kepalaku ke dalam ruang kelas Sho-chan dan berusaha menangkap pembicaraan mereka.

Ini bukan menguping! I-ini.. kewajiban seorang istri!!

"Eh? Hinata-kun beneran ngelakuin saran dariku, ya?"

Si gadis berambut hitam tergelak. Karena kepanjangan, kupanggil dia suspek! Karena dia mencurigakan di mataku.

"Benar! Aku akan berusaha lagi!"

Sho-chan tampak sangat senang. Wajahnya merekahkan senyuman lebar yang menggemaskan seperti biasanya.

"[Name]-chan, kenapa ada disini? Lagi ngapain?"

Seseorang menepuk bahuku dari belakang dan hampir saja membuatku berteriak kaget. Ini seperti kepergok karena mengintip.

Tapi aku tidak mengintip, lho!

Aku cepat-cepat menutup mulut Miko–teman sekelasku–dan menggesernya ke belakang agar tidak terlalu dekat dengan pintu kelas.

"Ssshh- T-tidak apa-apa, kok.. Tadinya ingin memanggil seseorang, tapi nggak jadi.."

Sebisa mungkin aku berusaha bersikap biasa saja. Tapi kakiku gemetaran setiap kali berbohong.

Aku tidak akan berargumen lebih lagi kalau Miko mengetahui kebohonganku..

"Oh, begitu.. Yasudah, ayo bareng ke kelas!"

Eh?

"Oh- oke.."

。。。

"Sayang, aku ada latihan voli sore ini, jadi pulanglah duluan. Bye~ Bye~"

Katanya, dan langsung pergi. Tanpa ingin mendengarkan balasanku. Aku hanya berdiri mematung disana, sambil menahan tanganku yang baru saja ingin memberi lambaian tangan. Tapi Sho-chan pergi begitu saja.

Mungkin dia pergi bersa Kojima-san itu, ya..?

Plak!

Aku menampar kedua pipiku bersamaan dengan cukup keras. Kemudian kugeleng-gelengkan kepalaku dan segera menepis pemikiran jahat itu.

Kedua pipiku jadi punya bekas tamparan.

Sho-chan tidak akan melakukan itu! Sadarlah, (name)!!

Aku membalikkan badanku, berjalan pergi meninggalkan sekolah. Menuju rumahku. Rumah kami.
















































"(name) kenapa ya, menampar pipinya? Sepertinya sakit.."

"Ah- Hinata-kun! Maaf membuatmu menunggu lama!"

"Kojima-san! Tidak, kok."

"Kalau begitu ayo kita pergi."

.

.

.

.

  。。。。。
こんいちわ !
  。。。。。
.sus.

jangan lupa votenya, minna!!

𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐒𝐈𝐃𝐄 𝐎𝐅;𝐒𝐄𝐑𝐈𝐄𝐒 [𝐇.𝐒𝐇𝐎𝐘𝐎 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑]Where stories live. Discover now