Chapter 2 : Fighting Dreamer

201 10 16
                                    

Malam harinya
Di ruang makan

Waktu berlalu begitu cepat ketika merenungkan alam semesta... Setelah berkenalan dan mengakrabkan diri dengan teman-teman dari Agada Lumina, kini semuanya telah berada di ruang makan untuk makan malam. Terlihat kalau Ricky sedang memasak makanan besar dan banyak, dibantu oleh Grayfia dan Belfast.

"Oohh, gitu ceritanya..."kata Hira yang mulai mengerti

"Aku sawan cok!! Kita datang ke villa orang gak dikenal cuman buat mau liat Ricky, Hadi, sama Renal!!"kata Oji tersenyum panik

"Hehehe!! Tau-tau didalamnya cuma orang asing, trus kalian sok asik... Aih, malu sampai ke ubun-ubun."balas Hadi terkekeh geli

"Iya cok!! Aku dah ngerasa ga enak pas tau alamat rumah kalian... Kok mewah ya anjing rumah kalian? Makanya kami tanya-tanya dulu..."jelas Ervin tersenyum

"Fufu... Dan lagi, bagaimana kalian semua bisa tahu kalau empat orang ini ada di villa ini?"tanya Rias tersenyum kecil

"Oh, itu saya yang melacaknya."jawab Della tersenyum

"Kamu?"duga Rias

"Iya... Di handphone kak Ricky dan yang lainnya, ada semacam detektor lokasi. Dan itu terhubung dengan laptop saya, jadi saya tahu dimana lokasi tepat dari mereka."jelas Della tersenyum

"Oh? Sepertinya kau pintar dalam hal teknologi ya?"duga Hida tersenyum

"Ah, tidak... Saya hanya tahu sedikit saja. Karena yang tahu banyak itu hanya kak Iwan di Indonesia..."jawab Della tersenyum

"Oh ya, mana Iwan?"tanya Renal

"Dia nyusul sama yang lainnya... Kena remidi sih kata pak Fajar..."jawab Joan

"Apa kabarnya pak Fajar sama Bu Siska? Baik-baik aja kah?"tanya Ricky

"Baik aja... Ada banyak anak-anak baru yang sombong sih, tapi ya... Kami santai aja sama kek gitu..."jawab Joan

"Apa kabarnya Elang Putih?"tanya Hadi

"Tidak ada yang banyak berubah, kecuali dengan pemimpin baru itu. Aku lupa namanya siapa..."jawab Ervin

"Yang tiga lainnya?"tanya Hadi lagi

"Gak ada pergerakan aneh sih. Tapi ya, si Reza masih ngejar aku... Maka dari itu aku kesini sama Hira... Mau nikah disini juga atas permintaan dari bapak disini... Pake tradisi Jepang."jawab Jenny

"Loh? Kak Jenny bapaknya Jepang? Mukanya Indo banget..."kata Ricky sedikit terkejut

"Ho'oh... Bapak ku mantan bos dari perusahaan... Ehmm... Apa ya namanya? Akh! Aku gak ingat! Tapi yang ku tau, nama bos perusahaan bapak ku yang sekarang namanya Kajima Shizuka. Anggap saja bapak ku dan Kajima itu teman baik."jelas Jenny

"PPFFUUUUUSSSHH!!"kaget Renal yang menyemburkan minumannya

"Kajima... Itu nama kakek saya..."kata Laurels sedikit terkejut

"Oh ya?! Ahahaha! Jadi kamu cucu dari paman Kajima ya?! Senang bertemu dengan mu ya!"balas Jenny tersenyum senang

"Ah, iya... Kakek juga pernah bercerita kalau ia mempunyai sahabat baik yang memimpin perusahaan. Tapi sahabatnya itu pensiun duluan sebelum kakek saya. Akan tetapi... Kakek saya masih berusaha untuk memberinya setengah pendapatan dari perusahaan kami..."jelas Laurels

"Jangan lupa undang paman Kajima untuk datang nanti ya!"kata Jenny tersenyum

"Hm, saya mengerti."balas Laurels

"Kenapa kak Renal?"tanya Fara

"Karena Laurels adalah pacar dari Renal-kun saat ini..."jawab Yukiro tersenyum

Our New Game to DxD (Spin-Off)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang