Chapter 9 : Jalan-jalan

96 13 9
                                    

Pukul 10 malam
Di suatu kamar

Ahh... Malam yang akrab dan hangat kini telah berlalu. Meskipun begitu, semua orang menikmatinya. Pada pukul 10 malam, Neva sudah duduk di ranjangnya, di kamar miliknya sendiri di villa tersebut. Ia terlihat sudah memakai piyama dan sedang menyisir rambutnya, sambil memikirkan sesuatu.

"Hhmm... Sudah 3 tahun aku pergi ke Cina meninggalkan Renal, tapi dia sudah tumbuh begitu besar... Dan juga, rambutnya memutih. Ricky dan Hadi juga berubah banyak. Apa yang terjadi pada mereka bertiga saat ini? Apa mereka benar-benar Ricky, Hadi, dan Renal yang aku kenal?"batin Neva merasa penasaran

Tok tok tok!!

"Jiêjiê!!"panggil Renal

"Hm? Oh, Renal. Masuklah."ucap Neva

Kriieett...!!

Tak lama kemudian, Renal pun datang mengunjungi kamar wanita itu sambil membawakannya segelas susu hangat dan roti. Sambil menutup pintu, Renal lalu berjalan mendekati gurunya. Sementara itu, Neva menatap heran dan penasaran kearah muridnya itu. Apakah ia benar-benar Renal yang ia kenal dulu? Kemudian, Renal pun menaruh gelas dan roti tersebut di meja kecil samping ranjang wanita itu.

"Nih, jiêjiê kalo gak minum susu ato makan roti malam-malam begini, nanti jalan ke dapur sambil turu."kata Renal

"Kau ini... Masih saja mengingat kejadian itu. Apa tidak ada hal lain tentang ku di otak mu itu?"tanya Neva merasa heran

"Eh? Hhmm..."ucap Renal berpikir

"Apa kau... Benar-benar Renal Satya yang ku kenal dulu?"tanya Neva dengan serius

"Hm? Kok tiba-tiba nanya gitu? Ada apa? Aku ada salah kah?"tanya Renal balik merasa penasaran

"Kau tidak terlihat seperti Renal yang dulu aku kenal. Begitu juga dengan Ricky dan Hadi diluar sana itu."jawab Neva dengan serius sambil berdiri dari duduknya

"Oh... Hhmm, begitu ya..."ucap Renal mulai mengerti

"Buktikan kalau kau adalah Renal Satya yang dulu aku kenal."kata Neva dengan tegas

"Baiklah... Aku mendukung teori manusia berevolusi dari kera."balas Renal

"Hah??"ucap Neva kebingungan

"Aku ada pertanyaan."ucap Renal

"Ap-apa?"tanya Neva yang merasa kebingungan dan terkejut

"Jamur apa yang tumbuh di Jepang, tepatnya di kota Nagasaki dan Hiroshima pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945?"tanya Renal

"Jamur... Hah? Jamur? Astaga... Apa kau sadar kalau itu gelap?"tanya Neva balik yang menyadari konteks pertanyaannya

"Ye..."ucap Renal dengan wajah cemberut

"Uhmm... Dulu aku menggeluti bidang yang ku sukai. Apa itu?"tanya Neva

"Bidang seni."jawab Renal

"Apa yang terjadi jika aku marah?"tanya Neva lagi

"Jiêjiê menyuruh ku untuk menjadi objek penggambaran dan harus berpose aneh dengan kondisi telanjang selama 6 jam lebih."jawab Renal dengan wajah malas

"Eh-ah, apalagi selain itu?"tanya Neva

"Hah? Aku tidak tahu... Terakhir kali seorang seniman marah, dia memulai perang dunia. Dan separuh dari benua Eropa telah dikuasainya."jawab Renal dengan wajah malas

"Hhh... Ini sungguh-sungguh Renal yang ku kenal. Hanya kau yang suka mengatakan hal aneh seperti tadi."kata Neva yang akhirnya tenang

"Apa karena penampilan ku?"tanya Renal

Our New Game to DxD (Spin-Off)Onde histórias criam vida. Descubra agora