Chapter 3 : Lesson

192 12 8
                                    

Warning 18+

Di siang harinya
Di villa

Pada siang hari yang cerah, dan sedikit terasa dingin, ada nenek Bayah dan paman Pani yang duduk dengan santai di ruang keluarga. Tentu, ada nenek Wiyah dan paman Ijay juga yang menemani mereka. Dengan sebuah teh hangat yang sudah diseduh, keempat orang tua ini menikmati momen-momen ini.

"Jadi, kek gini rasanya ada musim salju ya? Haduhh... Ribet..."kata nenek Bayah tersenyum

"Hehehe!! Dingin-dingin gini enaknya makan bakso sekalian nonton bola!! Tapi ulun kada tahu caranya nonton TV di villa ni... Aiihh..."balas paman Ijay tersenyum

"Ntar malam... Tak suruh Ricky setelkan bola gasan etam sini..."kata paman Pani tersenyum

"Hmph hmph... Kaini kah hidup di Jepang? Ngalih banar ai!"lanjut nenek Wiyah sambil menggelengkan kepalanya

"Permisi!!"

"Hm?"ucap mereka

Tak lama kemudian, datanglah Reina yang baru saja kembali dari TK. Ia berjalan memasuki villa dengan tergesa-gesa menuju suatu kamar. Aksinya itu membuat para ibu di villa merasa heran. Tentu, ada Olivia dan Fayette juga di villa tersebut.

"Ada apa dengannya?"tanya Shuri

"Kurasa Reina-san ketinggalan sesuatu di kamarnya."jawab Venelana

"Ah, nenek... Apa nenek menikmati suasananya kali ini?"tanya Olivia tersenyum

"Hm hm... Yah, meskipun ini baru pertama kalinya nenek merasakan salju, tapi semuanya menyenangkan. Apalagi saat ada ketiga anak itu berkumpul bersama sahabatnya. Jadi, suasananya terasa hangat..."jawab nenek Bayah tersenyum senang

"Jika anda merasa tidak enak badan, segera beritahu saya atau suami saya. Tidak semuanya bisa tahan dengan perubahan iklim yang tiba-tiba seperti di Jepang ini..."balas Olivia tersenyum

"Hm, tentu... Oh iya! Kalian semua kemarilah! Nenek ada beberapa foto dan kaset saat Ricky, Hadi, dan Renal saat mereka masih kecil..."ajak nenek Bayah tersenyum

"Benarkah?!"ucap Natasha tersenyum

"Izinkan saya untuk ikut melihat foto putra ku saat ia masih kecil..."kata FDG tersenyum

"Oho~ Menarik..."ucap Venelana tersenyum

"Saya tertarik... Bolehkah saya juga ikut melihatnya?"tanya Misla tersenyum

"Sini sini! Biar kita semua melihat kelakuan mereka bertiga!"jawab nenek Wiyah tersenyum

"Semuanya boleh liat kok!"kata paman Ijay tersenyum

"Nah, ini..."ucap nenek Bayah tersenyum kecil sambil mengeluarkan sebuah album foto

"Woaahh..."ucap Elina tersenyum

"Ya ampun~"ucap Fayette tersenyum

"Fufu~ Lihatlah ini..."kata Olivia tersenyum senang sambil menunjuk kearah satu foto

"Nah... Ini waktu Hadi masih berumur 7 tahun. Dia lagi main di parit untuk menangkap kecebong..."jelas nenek Bayah tersenyum kecil sambil mengambil foto tersebut

"Heeeeh~ Fufu!"ucap Olivia tersenyum senang

"Dan yang disebelahnya itu..."duga FDG tersenyum

"Kalo ini... Nah, ini Ricky... Kalau gak salah, ini foto waktu dia masih berumur 4 tahun di panti asuhan. Dia marah-marah karena makanannya berisikan daging udang..."jelas nenek Bayah tersenyum

"Eh? Kenapa?"tanya Shuri

"Dia alergi terhadap udang."jawab paman Ijay tersenyum

"Oohh, hm hm..."ucap Shuri mengangguk mengerti

Our New Game to DxD (Spin-Off)Where stories live. Discover now