Hazel dan Bastian

315 23 6
                                    

Saat ini, di sebuah perusahaan besar terdapat dua pemuda yang sedang bekerja. Satu seorang CEO satu lagi seorang asisten CEO. Masih ingat chapter sebelumnya, nah CEO dan Asisten CEO ini adalah dua pria misterius itu.

"Tuan ini data yang saya selidiki" ucap si Asisten.

"Terimakasih! Tanpa aku berkata ternyata kau mengetahui....Bastian" ucap pemuda tampan itu.

"Tentu saja, Tuan Hazel karena aku yakin di antara mereka adalah Yang Mulia dan Kekasih nya" ucap si Asisten yang ternyata bernama Bastian.

"Aku juga menduganya sih! Kita lihat datanya" ucap Pemuda tampan itu, Hazel.

"Aku sangat yakin! Terlihat dari tatapan mereka walaupun tatapan Erin~sama berbeda" ucap Bastian lirih.

"Wajah mereka sama bukan?" Tanya Hazel.

"Ya" jawab Bastian.

Hazel langsung menampilkan raut senyum manis nya dan kelegaan nya.
"Sangat menarik! Aku akan menebus kesalahanku! Aku akan melindungi kalian" ucap Hazel sendu.

"Apa jadwal ku hari ini?" Tanya Hazel.

"Kita ada pertemuan dengan Direktur Yaotome untuk membahas kerja sama" ucap Bastian.

"Bukankah ini yang di namakan kesempatan Bastian" ucap Hazel.

"Kau benar Tuan! Aku sebagai pelayan sekaligus hewan peliharaan Raja sangat tidak sabar bertemu dengan Yang Mulia" ucap Bastian memperlihatkan mata yang berubah kuning lalu kembali semula.

"Aku tidak menyangka hewan spiritual seperti mu masih hidup hinggap sekarang" ucap Hazel.

"Aku lebih tak menyangka orang yang dulu mati karena membela orang jahat kini hidup lagi untuk menebus kesalahannya" ucap Bastian.

Hazel hanya tersenyum tipis lalu melihat ke arah jam tangan nya.

"Ayo pergi" ucap Hazel di angguki Bastian.

.
.
.
.
.

Di tempat lain,
"Kemarin aku menginap di sini! Astaga ini kan ada pertemuan dengan idol lain! Aku terlambat" ucap Riku panik.

Riku langsung bergegas mandi, selesai mandi ia turun ke bawah menuju meja.
"Selamat pagi Kak, Ibu, Aya dan Papa" ucap Riku lalu mengambil Roti.

"Pagi Riku" ucap mereka kecuali Sang Mama.

"Aku berangkat dulu ya" ucap Riku terburu-buru.

"Sarapan dengan tenang dulu Riku!" Ucap Mia.

"Tidak ini sudah terlambat! Bye" ucap Riku langsung nyelonong pergi.

"Jangan berlari nanti Asma mu kambuh" teriak Mia.

"Iya" teriak Riku balik.

"Menggemaskan" puji Takamasa.

"Lebih tepatnya dia itu sangat merepotkan" ucap Ayumi ketus.

Mereka saling menatap lalu menghela nafas,
"Dia sama seperti Ibu nya! Merebut milik orang lain" batin Ayumi kesal.

"Aku juga harus berangkat! Aku pergi" ucap Takamasa.

"Berhati-hati lah" ucap Aya.

Takamasa mengangguk, dia kemudian langsung pergi.

ETERNAL LOVE REINCARNATION  (Orion/Gaku X Erin/Riku)Where stories live. Discover now