Kematian Kunio

235 13 6
                                    

Gaku masih termenung menatap ayunan yang ia buat dengan kekuatan nya. Sampai tiba-tiba....

"GAKU~KUN!!"

Gaku segera menoleh ke arah hutan karena mendengar seseorang memanggil nya.

'deg'

Jantung Gaku berpacu cepat saat melihat Riku memandang nya dengan penuh air mata dan nafas yang terengah-engah.

"Riku" gumam Gaku.

Kaki nya kemudian melangkah mendekati Riku. Riku juga melangkah mendekati Gaku. Siang yang akan beranjak sore itu menjadi bukti mereka melepas Rindu.

Sambil melangkah serangan ingatan mulai memenuhi kepala nya

"Hahaha Orion, kau.....kau sungguh lucu dengan wajah seperti itu"

"Erin, kau adalah segalanya bagiku, kau juga cinta ku"

"Bagaimana bisa aku menghilang dari mu Hem? Sedangkan aku selalu di hatimu Orion"

"Cinta mu itu cinta palsu Erin! Jangan membodohi Orion Heka!"

"Aku tulus! Aku tulus mencintai Orion! Tidakkah kau mengerti itu Tuan Rugolf"

"Tidak! Kau akan melupakan mereka jika kau di lahirkan kembali"

Riku memandang Gaku dengan mata berkaca-kaca. Ia kemudian langsung memeluk Gaku setelah mereka dekat. Gaku terkejut dengan pelukan mendadak itu.

"Hiks aku sangat merindukanmu Gaku~kun" tangis Riku tersendat-sendat.

"Apa kau mengingat nya?" Tanya Gaku pelan membalas pelukan Riku.

"Hm, perjalanan cinta Orion dan Erin akan terus berlanjut sampai akhir" ucap Riku masih memeluk Gaku.

Gaku memandang langit, tangannya bergerak memeluk Riku.

"Aku sekarang senang tapi apa benar aku senang?" Tanya Gaku dalam hati.

Riku melepaskan pelukannya, dia menatap ke arah Gaku.

"Aku sangat mencintaimu, Gaku" ucap Riku tersenyum.

"Nafasmu" ucap Gaku.

"Inhaler ku rusak" ucap Riku.

Gaku mengeluarkan Inhaler di saku celana nya.

"Gunakan Inhaler nya, aku tidak mau kau sakit" ucap Gaku.

Riku tersenyum dia meraih Inhaler yang di pegang Gaku.

Gaku menatap Riku, dia tersenyum teduh.

"Apakah sekarang ini aku meragukan cintamu" batin Gaku dalam hati.

Riku memandang Ayunan yang di buat Gaku.

"Sangat indah" gumam Riku.

Riku kemudian menarik Gaku untuk duduk di ayunan itu.
"Aku merindukan semua yang ada di masa lalu, Orion milik Erin dan Erin milik Orion" ucap Riku duduk di ayunan itu menatap teduh Gaku.

Dia menyenderkan kepalanya ke bahu Gaku.

"Aku sangat-sangat kesepian saat menjauh dari mu! Hati ini terus bimbang" ucap Riku.

"Sekarang aku tau kenapa aku selalu bermimpi aneh" ucap Riku pelan.

Riku kemudian menatap Gaku, Gaku balik menatap Riku.

"Kenapa?" Tanya Gaku.

"Karena aku mencintai mu, Gaku! Kutukan bisa di patah kan dengan cinta" ucap Riku memandang Gaku tulus.

ETERNAL LOVE REINCARNATION  (Orion/Gaku X Erin/Riku)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant