Yamato dan Nagi telah melakukan tugas mereka. Kini mereka berkumpul di kamar Iori. Iori masih dalam pengobatan dokter yang di panggil.
"Dia tidak apa Tenn~nii, kau tidak perlu cemas" ucap Riku menenangkan Tenn.
"Dia pingsan dengan keadaan parah bagaimana aku tidak cemas" ucap Tenn.
Takamasa kemudian datang membawa seorang dokter.
"Bisa kalian keluar. Saya ingin memeriksanya" ucap Dokter.
Mereka langsung keluar, mereka menunggu harap-harap cemas. Tak berselang lama dokter keluar.
"Bagaimana keadaan Partner saya?" Tanya Riku.
"Paru-paru nya bermasalah karena terkena pukulan keras, Tangan kanan nya juga sepertinya mengalami kelumpuhan sementara, selebihnya dia tidak apa. O ya biarkan dia istirahat selama satu bulan, demi kesembuhan nya" ucap Si Dokter.
"Terimakasih Dok" Takamasa kemudian menyuruh anak buahnya menganga Dokter pergi.
Tenn segera masuk, dia melihat kening Iori yang di perban. Tangannya yang terdapat gips.
"T... Tenn" gumam Iori ketika melihat Tenn.
Mereka tersenyum tipis melihat nya,
"Kau bodoh! Bego! Idiot! Hiks aku takut kau kenapa-napa! Bagaimana kalau mereka melukaimu! Hah!" Ucap Tenn dengan air mata mengalir.
Baru pertama kali mereka melihat Tenn seperti itu.
"Maka mereka bisa menyelamatkan ku" ucap Iori menunjuk teman-teman nya.
Mereka mendengus kesal melihat Iori yang menunjuk mereka. Dia kira mereka superhero apa!.
Tenn hanya tertawa kecil begitupun Iori, detik kemudian Iori menangkup kedua pipi Pemuda itu.
"Mau memakai ini lagi, Tenn?" Tanya Iori dengan tangan mengambil kalung liontin dari kota itu.
Kalung itu juga tercantum sebuah cincin, Tenn mengangguk.
"Dengan seperti ini. Kau adalah milikku Tenn, dari dulu maupun sekarang" ucap Iori.
Mereka kembali berpelukan, semua idol senang sih tapi sedikit geram juga.
"Ekhem! Berasa dunia milik kalian ya" dehem Touma.
"Yang lain mah numpang" tambah Torao.
"Bisa-bisanya kalian bermesraan di saat di sini berkumpul para jomblo" ucap Yuki dengan wajah no debat nya.
"Eleh! .....kau bahkan sudah lebih dulu berpacaran dengan Momo bukan, Yuki~senpai" ejek Minami.
Yuki hanya diam, Gaku menarik tangan Riku dan memeluknya.
"Yang terpenting.....aku sudah punya Riku, Tenn dengan Iori.....lalu kapan kalian semua berpasangan satu sama lain?"
Mereka menggeram mendengar nada mengejek itu. Ryuu yang biasanya santai Kembali menghela nafas karena mereka ramai akibat mulut sialan Gaku.
"Mwo! Kenapa kalian tidak bisa diam lebih dulu" ucap Ryu menegur.
"Ngomong-ngomong aku haus nih....gak ada yang mau menyeduh minuman gitu" celetuk Haruka.
"Akan aku buat....kau tunggu dulu ya, Isumi~san" ucap Riku beranjak.
Gaku kemudian mendekati Yamato dan Nagi.
"Lebih baik kita keluar, ayo kita minum Bir" ajak Gaku kepada mereka berdua.
"Aku ikut" ucap Ryuu dan Gaku hanya mengangguk.
Setelah kepergian mereka bertiga, Torao mengecek hp nya.
"Ah sialan! Ada panggilan telpon....aku pergi sebentar" seru Torao.
YOU ARE READING
ETERNAL LOVE REINCARNATION (Orion/Gaku X Erin/Riku)
RomanceHay cerita ini revisi dari cerita lama, makasih ya mau cerita dari awal lagi, maaf udah nunggu lama eh malah di hapus dan di bikin versi baru pasti kalian nunggu lama, sekali lagi maaf, Cerita ini sedikit berbeda, aku terinspirasi dari film Bollywoo...
